Jelang Debut Graham Potter Lawan Liverpool, Ruang Ganti Aman?

Graham Potter sebut ruang ganti Chelsea tidak kondusif menjelang laga debutnya sebagai manajer The Blues melawan Liverpool
Graham Potter sebut ruang ganti Chelsea tidak kondusif menjelang laga debutnya sebagai manajer The Blues melawan Liverpool. (Foto: Bryn Lennon/Getty Images)

Bos baru Chelsea Graham Potter diperingatkan bahwa ruang ganti timnya ‘terlihat tidak kondusif’ menjelang laga The Blues melawan Liverpool akhir pekan depan.

Dengan pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey pada Senin, 19 September, masih harus dilihat apakah Stamford Bridge akan menyambut tim Jurgen Klopp ke London barat sehari sebelumnya.

Ratusan ribu orang diperkirakan akan mengunjungi London dalam beberapa hari mendatang sehingga akan menghadirkan tugas yang cukup besar bagi polisi dan keamanan untuk menangani beberapa peristiwa penting.

Apalagi Brentford versus Arsenal juga dijadwalkan pada akhir pekan yang sama. Tapi, dengan asumsi pertandingan Chelsea dengan Liverpool terus berlanjut, Potter akan melakukan debutnya di Liga Premier sebagai bos The Blues.

Bacaan Lainnya

Namun, itu tidak akan berjalan mulus. Potter telah mewarisi skuad yang disebut menampung sejumlah pemain yang akan hengkang selama musim panas kemarin.

Itu adalah tugasnya sekarang untuk mengatasi masalah sambil juga menerapkan filosofinya di lapangan.

Legenda Liverpool juga berpendapat jelang hadapi Chelsea

Menjelang pertarungan tim London barat dengan Liverpool, Robbie Fowler telah memperingatkan mantan bos Brighton itu bahwa ada masalah yang harus diatasi di ruang ganti.

Dalam kesempatannya kepada Daily Mirror, mantan striker The Reds itu menulis: “Ruang ganti juga terlihat berantakan. Mungkin itu salah Tuchel, mungkin juga tidak.

“Ada banyak ego besar di sana, dan beberapa di antaranya tampaknya saling bertentangan. Saya tidak suka bahasa tubuh dari pertukaran tendangan bebas antara Reece James dan Hakim Ziyech, yang berbicara banyak di masalah yang akan diwarisi Potter.

“Saya sudah mendengar pertanyaan tentang apakah dia mampu menangani ego besar itu, dan memenangkan pemain yang memiliki kekuatan di klub.”

Dia menunjukannya di Brighton bisa meningkatkan pemain dan menunjukkan dia tahu permainan, memiliki ide-ide cerdik secara teknis dan taktis.

“Bagaimana dia menangani ruang ganti yang terbelah? Jawabannya adalah masuk ke sana tanpa prasangka”

Namun, Liverpool juga memiliki masalah mereka sendiri saat akan bertemu Chelsea.

Fowler menambahkan: “Sepertinya Liverpool memiliki masalah nyata, tidak ada keraguan tentang itu, dan juga tidak ada yang bersembunyi darinya.” tutupnya

Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
Sumber: football.london dan Mirror

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar