Manchester United kini sedang berada dalam sorotan setelah meraih 2 kekalahan dari 4 pertandingan awal kompetisi liga Inggris musim 2023/24.
Manchester United telah meraih 2 kekalahan melawan Tottenham Hotspur (0-2) dan Arsenal (1-3) dimana 2 laga lainnya berakhir dengan kemenangan susah payah atas Wolves (1-0) serta Forest (3-2).
Di tengah buruknya performa, Manchester United kini semakin dipusingkan dengan masalah yang dialami 2 pemain sayap mereka yaitu Jadon Sancho dan Antony.
Jadon Sancho sebelumnya membuat pernyataan yang mengkritik sang pelatih Erik Ten Hag pada Minggu (3/9/2023) tepat beberapa saat setelah Man United dikalahkan Arsenal.
Melalui aplikasi sosial media miliknya, Sancho mengatakan bahwa dirinya selalu dikambing-hitamkan oleh Ten Hag semenjak pelatih berkebangsaan Belanda tersebut menangani Setan Merah.
Kritikan tersebut dilontarkan oleh Sancho setelah nama dirinya tidak didaftarkan ke dalam tim kala Man United bertandang ke markas Arsenal.
Ten Hag sebelumnya mengungkapkan bahwa alasan utama Sancho tidak didaftarkan ke dalam tim kala bertandang ke markas Arsenal dikarenakan pemain berusia 23 tahun tidak menampilkan performa yang baik selama latihan.
Jika Sancho dihadapkan dengan konflik hubungan dengan sang pelatih, maka apa yang dialami Antony jauh lebih berat.
Antony yang perlahan mulai dicap sebagai salah satu pembelian termahal tergagal Man United kini menghadapi tuduhan kekerasan terjadap perempuan.
Pemain sayap timnas Brazil tersebut bahkan dituduh telah melakukan kekerasan terhadap 3 perempuan sekaligus, dimana salah satunya adalah mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.
Seorang influencer dan mahasiswa hukum, Rayssa de Freitas juga turut mengajukan laporan polisi terhadap Antony pada Mei 2022 lalu.
Melalui tuduhan tersebut, diketahui ia menderita luka dari insiden yang melibatkan Antony dan wanita lain setelah keluar malam di Sao Paulo.
Tuduhan kasus tersebut akhirnya membuat Antony memutuskan untuk absen sementara waktu.
Christopher
Pemerhati & Penganalisa Sepakbola