Barcelona berhasil meraih trofi Spanish Super Cup 2023 setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 pada pertandingan final yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Riyadh, Senin (16/1/2023).
Ini menjadi trofi perdana Barcelona di era kepelatihan Xavi Hernandez dan juga mengakhiri puasa gelar juara yang dialaminya musim lalu.
Babak Pertama
Pada laga tadi malam, Barca sudah tampil menyerang dan mengurung lini pertahanan sejak awal babak pertama.
Barca menciptakan peluang emas pada menit ke-12 melalui sepakan Robert Lewandowski dari luar kotak penalti yang masih mampu ditepis kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Pada menit ke-33, Blaugrana berhasil mencetak keunggulan melalui gol Gavi.
Berawal dari kesalahan kontrol yang dilakukan gelandang Madrid yaitu Edouardo Camavinga, bola kemudian mendarat di kaki pemain Barca dan segera memberikannya kepada Lewandowski.
Striker timnas Polandia tersebut kemudian mengumpan bola kepada Gavi yang merengsek masuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan yang gagal dibendung Courtois.
Semenit sebelum turun minum, kali ini giliran Lewandowski yang mencatatkan namanya di papan skor untuk memperbesar keunggulan Barca menjadi 2-0, dengan memanfaatkan umpan silang Gavi dari sisi kiri.
Babak Kedua
Sama seperti babak pertama, Barca kembali langsung tampil menyerang dan mengurung lini pertahanan Real Madrid tepat setelah babak kedua dimulai.
Taktik agresif Barca tersebut membuat Courtois harus membuat dua penyelamatan krusial pada menit ke-51 dan 54 dalam menggagalkan sepakan Dembele serta Lewandowski.
Real Madrid mencoba untuk melakukan serangan melalui skema counter-attack dan juga servis bola mati. Akan tetapi, lini pertahanan Barca yang dikawal oleh Kounde dan Araujo masih tampil cukup solid.
Pada menit ke-69, Barca benar-benar menghukum Madrid dengan berhasil memperbesar skor menjadi 3-0.
Berawal dari Gavi yang berhasil memotong bola dari bek Real Madrid, Eder Militao. Lewandowski yang mendapatkan bola kemudian memberikan umpan kepada Gavi yang berada di sisi kiri kotak penalti Madrid.
Gavi kemudian melakukan umpan silang kepada Pedri yang segera melesakkan bola ke dalam gawang Madrid.
Unggul 3-0 membuat Barca lebih bermain defensif dan segera dimanfaatkan Real Madrid untuk lebih melakukan berbagai serangan yang cukup berbahaya.
Akan tetapi, kiper Blaugrana yaitu Marc-Andre Ter Stegen masih tampil cukup sigap dalam mengamankan gawangnya.
Semenit sebelum laga berakhir tepatnya pada menit ke-90+3, Madrid berhasil memperkecil kekalahan menjadi 1-3 melalui gol Karim Benzema.
Peraih Ballon d’Or tahun ini tersebut memanfaatkan bola rebound hasil tepisan Ter Stegen yang sebelumnya menggagalkan tendangannya.
Kemenangan ini membuat Barca berhasil meraih trofi Spanish Super Cup untuk pertama kalinya setelah tahun 2018.
Artinya, Barca telah berhasil menjuarai turnamen tersebut dengan total sebanyak 14 kali dalam sepanjang sejarah klub tersebut.
Ini juga menjadi gelar juara perdana Barca semenjak ditinggal hengkang Lionel Messi yang hijrah ke PSG pada musim 2021-22.
Bagi Xavi Hernandez, raihan trofi ini tentu saja menjadi modal berharga untuk merebut gelar juara kompetisi lainnya seperti La Liga, Copa Del Rey, dan Europa League.
Barca sendiri saat ini menduduki puncak klasemen sementara La Liga dengan perolehan 41 poin dan unggul tiga poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.
Bagi Real Madrid, kekalahan ini membuat mereka gagal meraih trofi Spanish Super Cup untuk kedua kalinya secara beruntun.
Meski demikian, tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut masih memiliki kesempatan untuk menjuarai turnamen Piala Dunia antar klub yang akan dilaksanakan bulan depan.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola