Juventus kini patut merayakan “kemenangan” setelah sanksi berupa hukuman pengurangan 15 poin yang sempat dijatuhkan kepada mereka dicabut oleh Panel Jaminan Olahraga di Komite Olimpiade National Italia, Kamis (20/4/2023).
Dilansir dari Sky Sport Italia, Panel Jaminan Olahraga di Komite Olimpiade National Italia sepakat menerima banding Juventus terkait hukuman tersebut.
Dengan dibatalkannya hukuman pengurangan 15 poin tersebut, Juventus kini kembali naik ke peringkat tiga dengan perolehan 59 poin.
Si Nyonya Tua kini hanya tertinggal dua poin dari Lazio yang menduduki posisi runner-up klasemen Serie A.
Meski demikian, tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut masih tertinggal 16 poin dari sang pemimpin puncak klasemen, Napoli.
Juventus sempat dijatuhi sanksi berupa hukuman pengurangan 15 poin oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pada 21 Januari 2023 setelah dituduh memanipulasi laporan keuangan terkait transfer pemain, gaji, dan keuntungan modal.
Hukuman pengurangan poin tersebut membuat Juventus yang sempat berada di posisi kedua harus terperosok ke peringkat sepuluh.
Meski dijatuhi hukuman pengurangan poin, Juventus tetap menampilkan permainan terbaik mereka dan perlahan naik ke peringkat tujuh.
Dibatalkannya hukuman pengurangan 15 poin tersebut pastinya menjadi suatu titik momentum kebangkitan Juventus.
Terlebih, Si Nyonya Tua berhasil memastikan diri lolos ke semifinal liga Europa setelah mengalahkan Sporting Lisbon dengan agregat 2-1 keesokan harinya.
Juventus kini masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara liga Europa dan Coppa Italia pada musim ini.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
