West Ham United secara luar biasa berhasil menjuarai UEFA Conference League musim ini !
Kepastian tersebut terjadi setelah West Ham United berhasil mengalahkan klub Italia, Fiorentina dengan skor 2-1 secara dramatis dalam partai final yang dilaksanakan di Eden Arena, Prague, Kamis (8/6/2023).
Dalam partai final yang digelar di ibukota Republik Ceko tersebut, kedua tim sudah langsung saling jual-beli serangan sejak awal babak pertama.
West Ham berhasil mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-62 setelah bek kiri Fiorentina, Cristiano Biraghi melakukan handball di kotak terlarang.
Said Benrahma yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya setelah sepakannya ke sisi kanan berhasil mengecok kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan dalam kurun waktu lima menit melalui tendangan first-time Giacomo Bonaventura dari luar kotak penalti.
West Ham kemudian berhasil memastikan kemenangan setelah Jarrod Bowen mencetak gol pada menit ke-90 setelah menerima umpan terobosan Lucas Paqueta.
Skor 2-1 untuk kemenangan West Ham bertahan hingga berakhirnya pertandingan dan membawa mereka menjadi juara UEFA Conference League musim ini.
Keberhasilan membawa West Ham menjuarai UEFA Conference League musim ini tentu menciptakan rekor spesial untuk David Moyes selaku pelatih The Hammers.
Moyes berhasil membawa klub London tersebut meraih trofi perdana di kompetisi Eropa setelah 58 tahun lamanya sejak 1964/65.
West Ham sendiri sebelumnya pernah menjuarai UEFA Winner’s Cup 1964/65 di level kompetisi sepakbola Eropa.
West Ham yang kala itu dilatih Ron Greenwoord berhasil mengalahkan klub Jerman, 1860 Munich dengan skor 2-0 dalam partai final.
Lepas dari Bayang-bayang 3 Raksasa London Lainnya
Keberhasilan menjuarai UEFA Conference League tentu menjadi suatu pembuktian tersendiri bagi West Ham.
West Ham yang memiliki julukan The Hammers adalah salah satu klub bersejarah yang berdiri di London setelah Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Selama puluhan tahun lamanya, West Ham seolah selalu berada dibawah bayang-bayang dari ketiga klub London tersebut.
Hal itu dikarenakan West Ham tidak memiliki prestasi mentereng layaknya Chelsea, Arsenal, dan Tottenham yang selalu tampil di pentas tertinggi Eropa ataupun finish pada posisi 4 besar liga Inggris.
West Ham juga selalu dianggap menjadi tim penghibur dikarenakan mereka selalu menjadi lumbung gol oleh ketiga tim London tersebut.
Meski demikian, trofi UEFA Conference League tampaknya menjadi bukti bahwa West Ham tetap mampu meraih prestasi kendati berada dibawah bayang-bayang kedigdayaan Chelsea, Arsenal, dan juga Tottenham.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola