Sergio Conceicao dipastikan akan meninggalkan kursi kepelatihan AC Milan pada akhir musim ini.
Kepastian tersebut terjadi hanya dalam waktu beberapa jam usai kekalahan AC Milan di partai final Coppa Italia dari Bologna dengan skor 0-1, Kamis (15/5/2025).
Kendati demikian, rumor hengkangnya Conceicao sebenarnya sudah mencuat jauh sebelum partai final Coppa Italia.
Conceicao sebelumnya adalah pelatih FC Porto dan akhirnya terpilih sebagai juru taktik baru Rossoneri pada 30 Desember 2024 silam untuk menggantikan rekan senegaranya, Paulo Fonseca yang dipecat.
Kehadiran Conceicao sempat dianggap membawa angin segar dan harapan usai membawa AC Milan menjuarai Supercoppa Italiana 2024 setelah mengalahkan rival sekota, Inter Milan dengan skor 3-2 pada pertandingan babak final pada 7 Januari 2025, atau tepat seminggu setelah ia melatih.
Kendati demikian, penampilan AC Milan dibawah kepelatihan Conceicao justru turut mengalami inkonsistensi layaknya di era Fonseca.
Selain tersingkir di babak play off liga Champions dari Feyenoord, AC Milan juga seringkali kehilangan poin dalam ajang kompetisi Serie A.
Hingga pekan ini, AC Milan di era Conceicao meraih 10 kemenangan, 3 imbang, dan 6 kekalahan dalam ajang kompetisi Serie A.
Hasil tersebut membuat AC Milan kini tertahan di peringkat ke-8 dengan perolehan 60 poin.
Selain itu, AC Milan juga menciptakan 32 gol dan kebobolan 23 gol dalam 19 pertandingan Serie A tersebut.
Dengan sisa 2 pertandingan Serie A, AC Milan kini tertinggal 4 poin dari peringkat ke-4 atau tiket terakhir liga Champions yang untuk sementara ditempati Juventus.
Untuk bisa lolos ke liga Champions musim depan, AC Milan harus menyapu bersih 2 sisa pertandingan menghadapi AS Roma dan Monza dengan kemenangan.
Christopher