AC Milan vs Tottenham 1-0: Awal Baik Rossoneri di Babak 16 Besar

AC Milan vs Tottenham 1-0: Awal Baik Rossoneri di Babak 16 Besar
Gelandang AC Milan, Brahim Diaz Berhasil Mencetak Gol ke Gawang Tottenham pada Leg Pertama Babak 16 Besar di San Siro Stadium (15/2/2023). (Sumber : cdn.livesoccertv.com)

AC Milan berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur pada leg pertama pertandingan babak 16 besar di San Siro Stadium, Rabu (15/2/2023).

Kemenangan ini tentu saja menjadi momentum kebangkitan AC Milan setelah sempat meraih empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Brahim Diaz Jadi Penentu Kemenangan Rossoneri

AC Milan yang membutuhkan kemenangan segera tampil menyerang dan menekan lini pertahanan Tottenham sejak awal babak pertama.

Hanya dalam kurun waktu tujuh menit, tim asuhan Stefano Pioli tersebut berhasil mencetak keunggulan.

Bacaan Lainnya

Berawal dari Theo Hernandez yang berhasil memenangi duel udara dengan bek Spurs yaitu Cristian Romero, pemain timnas Prancis tersebut kemudian mendapatkan bola dan kemudian melepaskan sepakan yang berhasil ditepis kiper lawan, Fraiser Forster.

Brahim Diaz yang berada di depan gawang kemudian menyambar bola yang masih mampu ditepis Forster.

Akan tetapi, winger asal Spanyol tersebut berhasil menciptakan gol melalui sundulan pada percobaan keduanya.

Meskipun berhasil menguasai 53% ball possession, Tottenham nyatanya gagal untuk mencetak gol penyeimbang kedudukan.

Tim asuhan Antonio Conte tersebut memang mampu melepaskan tiga tembakan on-target dari total 11 percobaan.

Namun, kiper AC Milan yaitu Ciprian Tătăruşanu tampil cukup baik dengan berhasil menggagalkan semua peluang emas Spurs.

Spurs harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor 0-1 dan menjadi dua kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Empat hari sebelumnya, Spurs harus tumbang dengan skor 1-4 melawan tuan rumah Leicester pada pertandingan liga Inggris.

Pertandingan leg kedua akan dimainkan di markas Spurs pada tanggal 9 Maret 2023.

Tentu saja ini menjadi kesempatan bagi The Lilywhites untuk bisa membalikkan kedudukan agregat.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *