Atletico Madrid berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor 6-1 pada pertandingan ke-24 La Liga di Wanda Metropolitano Stadium, Minggu (5/3/2023).
Kemenangan telak ini melanjutkan tren positif Atletico yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan La Liga.
Dari delapan laga terakhir, Rojiblancos meraih lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Atletico Menang Telak Kendati Kalah dalam Ball Possession
Kemenangan telak Atletico ini cukup unik mengingat mereka kalah dalam hal ball possession (47%) dibandingkan Sevilla.
Meski demikian, taktik efektif yang diterapkan Diego Simeone terbukti mampu meluluh-lantakan tim tamu Sevilla.
Pada menit ke-23, Memphis Depay berhasil membuka keunggulan Atletico setelah menerima umpan terobosan Antoine Griezmann dari tengah lapangan.
Tiga menit berselang, penyerang timnas Belanda tersebut berhasil mencetak gol keduanya lewat tendangan melengkung ke pojok kanan gawang yang gagal ditepis kiper Sevilla, Yassine Bounou.
Tertinggal dua gol membuat tim tamu Sevilla mencoba meningkatkan intensitas serangannya.
Tim asuhan Jorge Sampaoli tersebut berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-39.
Striker timnas Maroko tersebut sukses memanfaatkan umpan Pape Gueye untuk menjebol gawang tuan rumah.
Delapan menit setelah babak kedua dimulai, Atletico berhasil mencetak gol ketiganya melalui tendangan melengkung Antoine Griezmann dari sisi kanan luar kotak penalti.
Sama seperti gol kedua Depay, Bounou kembali gagal menepis tendangan dari luar kotak penalti dengan sempurna.
Atletico benar-benar menghukum Sevilla di laga ini.
Pada menit ke-69, Atletico berhasil memperbesar keunggulan menjadi 4-1 berkat gol Yannick Carrasco, dengan memanfaatkan umpan Pablo Barrios dalam sebuah skema serangan balik yang cukup apik.
Sevilla sebenarnya berkesempatan untuk bisa memperkecil ketertinggalan melalui hadiah penalti pada menit ke-74.
Akan tetapi, Ivan Rakitic yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya setelah sepakannya ke sisi kanan membentur mistar gawang.
Kegagalan penalti tersebut sepertinya semakin menghancurkan mental Sevilla dan hal itu segera dimanfaatkan Atletico untuk mencetak gol kelimanya.
Hanya berselang dua menit, Alvaro Morata yang masuk pada menit ke-64 berhasil menjebol gawang Sevilla.
Setelah sempat dihalau Bounou, Morata kemudian mengecoh kiper timnas Maroko tersebut untuk kemudian melesakkan bola ke dalam gawang Sevilla.
Pada menit ke-90+2, Sevilla yang harus bermain dengan sepuluh pemain kembali kebobolan oleh gol kedua Morata untuk memperbesar skor kemenangan Atletico menjadi 6-1.
Sevilla benar-benar gagal di pertandingan ini.
Meskipun menguasai 53% ball possession, Sevilla hanya mampu menciptakan satu tembakan on-target dari total delapan percobaan.
Sedangkan, Atletico secara luar biasa berhasil menciptakan enam gol dari total delapan tembakan on-target yang dilepaskan ke gawang Sevilla.
Posisi Klasemen
Kemenangan telak tersebut membawa Atletico kembali naik ke peringkat tiga dengan perolehan 45 poin.
Meski demikian, Atletico masih tertinggal jauh dari Barca dan Real Madrid.
Sedangkan, kekalahan tersebut menjadi yang ke-11 untuk Sevilla di La Liga musim ini dan membuat mereka tertahan di peringkat ke-17 dengan perolehan 25 poin.
Jumlah poin Sevilla bahkan sama dengan Almeria yang berada di peringkat ke-18.
Akan tetapi, Sevilla unggul dalam jumlah selisih gol (-12) dibandingkan Almeria (-14).
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Sepakbola
