Setelah menjalani puluhan pertandingan yang sangat mengesankan, Brighton & Hove Albion pastikan diri lolos ke liga Europa musim depan.
Kepastian tersebut terjadi setelah Brighton berhasil menahan imbang sang juara liga Inggris musim ini, Man City dengan skor 1-1 pada pertandingan ke-37 di Falmer Stadium, Kamis (25/5/2023).
Kendati menghadapi Man City yang baru memastikan diri menjadi juara liga Inggris musim ini, Brighton selaku tuan rumah tampaknya tak gentar menghadapi tim yang jauh lebih unggul secara kualitas pemain.
Sempat tertinggal pada menit ke-25 melalui gol Man City yang dicetak Phil Foden, Brighton berhasil menyamakan kedudukan dalam kurun waktu 13 menit berselang.
Gelandang Brighton berusia 19 tahun berkebangsaan Paraguay, Julio Enciso melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper Man City, Stefan Ortega.
Meskipun hanya menguasai 39% ball possession, Brighton ternyata mampu menampilkan taktik permainan yang jauh lebih berbahaya dibandingkan Man City.
Tim berjuluk Seagull tersebut bahkan mampu menciptakan tujuh tembakan on-target dari total 20 percobaan ke gawang Man City.
Lain hal dengan Man City yang hanya mampu menciptakan empat tembakan on-target dari total 13 percobaan kendati menguasai 61% ball possession.
Usaha Brighton untuk meraih kemenangan harus kandas setelah Stefan Ortega berhasil menghalau sisa enam tembakan on-target yang dilepaskan sang tuan rumah.
Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga berakhirnya pertandingan dan hasil ini disambut meriah oleh ribuan suporter Brighton yang datang ke stadion.
Brighton Lolos ke Kompetisi Eropa untuk Pertama Kali dalam Sejarah
Hasil imbang pada laga tadi malam memastikan Brighton finish di peringkat ke-6 pada liga Inggris dan berhak lolos ke liga Europa musim depan.
Kendati liga Inggris masih tersisa satu pertandingan lagi, keunggulan selisih empat poin yang dimiliki Brighton tidak mungkin terkejar oleh tim peringkat ketujuh, Aston Villa.
Kesuksesan besar ini tentu membuat Roberto De Zerbi selaku pelatih Brighton segera terkenal dan naik daun.
De Zerbi yang datang untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Graham Potter berhasil membawa Brighton menjadi tim kuda hitam pada musim ini.
De Zerbi bahkan berhasil membawa Brighton mengalahkan tim-tim besar liga Inggris musim ini seperti Man United, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal.
Hasil ini tentu menjadi suatu pencapaian luar biasa bagi Brighton yang baru promosi ke liga Inggris pada musim 2017/18.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
