Setelah tampil superior sejak awal musim, PSM Makassar akhirnya resmi menjadi juara Liga 1 2022/23 !
Kepastian tersebut terjadi setelah PSM Makassar berhasil mengalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023).
Meskipun Liga 1 masih tersisa dua pertandingan lagi, perolehan 79 poin PSM Makassar tidak mungkin terkejar oleh Persib dan Persija.
PSM sendiri unggul 13 poin dari peringkat kedua, Persib dan 15 poin atas Persija yang berada di posisi ketiga.
Dominasi PSM di Markas Madura United
PSM yang bertekad untuk mengunci gelar juara sudah tampil mendominasi dan menekan lini pertahanan tuan rumah Madura United.
Tim asuhan Bernardo Tavares tersebut sudah berhasil unggul 2-0 melalui brace Wiljan Pluim yang dicetaknya pada menit ke-4 dan 10.
Menariknya, kedua gol yang dicetak oleh pemain berkebangsaan Belanda tersebut merupakan hasil assist dari bek sayap kiri PSM, Yakob Sayuri.
Gol tersebut menjadi yang ke-10 untuk Pluim dalam 25 penampilannya bersama PSM di Liga 1 musim ini.
Tim berjuluk Juku Eja tersebut benar-benar menghukum sang tuan rumah dengan berhasil mencetak gol ketiganya pada menit ke-48 melalui tendangan Kenzo Nambu.
Gelandang tengah asal Jepang tersebut secara luar biasa berhasil mencetak gol indah melalui tendangan lambung dari dekat tengah lapangan yang gagal dijangkau kiper Madura United, Rendy Oscario.
Tim tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 melalui sundulan pemain asal Brazil, Jaja dengan memanfaatkan umpan servis free-kick Lulinha.
Meski demikian, Madura United yang dilatih oleh Rakhmat Basuki gagal menciptakan gol tambahan lainnya.
Solidnya lini pertahanan PSM menjadi penyebab trio lini depan Madura United yang ketiganya berasal dari Amerika Latin yaitu Lulinha, Beto Goncalves, dan Vizcarra cukup tidak berkutik di laga ini.
Skor 3-1 untuk kemenangan PSM bertahan hingga berakhirnya pertandingan dan memastikan mereka menjadi juara Liga 1 musim ini.
Hal ini tentu saja merupakan sesuatu yang luar biasa mengingat PSM hampir terdegradasi ke Liga 2 pada musim lalu.
Penantian Panjang PSM setelah 23 Tahun Lamannya
Gelar juara ini membuat PSM berhasil mengakhiri penantian panjang mereka setelah 23 tahun lamannya.
Terakhir kali PSM menjuarai liga Indonesia adalah pada musim 1999/2000, dimana Juku Eja yang saat itu dilatih oleh Syamsuddin Umar meraih masa kejayaanya.
Dalam partai final yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, PSM berhasil mengalahkan PKT Bontang dengan skor 3-1
PSM sendiri kala itu diperkuat oleh deretan nama pesepakbola terbaik tanah air seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso hingga Kurniawan Dwi Yulianto.
PSM kini telah mengoleksi dua trofi liga domestik Indonesia dalam sejarah dan mungkin bisa kembali merebutnya pada musim depan apabila terus tampil konsisten.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola