Real Madrid kembali meraup poin penuh di lanjutan Jornada ke-11 La Liga melawan Sevilla dengan skor 3-1 pada Minggu (23/10) pukul 02.00 WIB dini hari.
Bermain di Santiago Bernabeu, El Real memamerkan terlebih dahulu Ballon d’Or dan Yashin Trophy yang telah diraih oleh kedua pemainnya yaitu Karim Benzema dan Thibaut Courtois.
Sayangnya, Benzema sendiri harus absen di pertandingan ini karena kelelahan otot paha depan di kaki kirinya. Namanya pun digantikan oleh pemuda berumur 18 tahun yaitu Alvaro Rodriguez dari Real Madrid Castilla.
Beruntungnya, di sisi lain, Real Madrid dapat kembali diperkuat oleh kiper andalannya yang baru saja menjadi kiper nomor satu di dunia itu.
Carlo Ancelotti sendiri menurunkan pemain-pemain andalannya di laga ini. Duet Alaba-Militao dipasang sejak awal, didepannya ada Aurelien Tchouameni yang berjibaku dengan Toni Kroos serta Luka Modric.
Hilangnya Benzema membuat Rodrygo diplot sebagai penyerang tengah, ditopang oleh Fede Valverde dan Vinicius Junior.
Sang tim tamu yang diasuh oleh Jorge Sampaoli sendiri harus tampil dengan skuat pincang. Beberapa pemain harus absen akibat akumulasi kartu dan dibekap cedera.
Sevilla pun tampil dengan duet Marcao-Gudelj di depan sang penjaga gawang Bono. Sementara lini serang diperkuat Lamela-Isco-Navas.
Hadirnya Isco ke Bernabeu sebagai lawan menjadi kesan tersendiri sekaligus ajang pembuktian bahwa dirinya belum habis.
BACA JUGA: Gabriel Magalhaes Perpanjang Masa Bakti di Arsenal
Jalannya Pertandingan
Real Madrid yang mengandalkan high pressing dengan mengandalkan 7 pemain membuat Sevilla tampak keteteran di menit-menit awal.
Upaya bangun serangan Sevilla tak pernah berhasil dibangun dengan baik. Beberapa umpannya pun terus mampu dikandaskan oleh Valverde dkk.
Alhasil, Sevilla harus kebobolan di menit ke-5 laga baru berjalan. Gonzalo Montiel yang tidak mampu menguasai bola dengan sempurna mampu direbut oleh Vinicius dan langsung melancarkan serangan melalui overlap-nya.
Sampai di kotak pinalti, ia melihat Luka Modric yang datang dari sisi kanan terbebas tanpa penjagaan. Vini pun memberi umpan mendatar ke tiang jauh yang disambut dengan manis oleh Modric dan membuat Madrid unggul 1-0.
Setelah kebobolan Madrid tetap dengan skema high pressing saat tanpa bola, sementara saat bangun serangan, skuad asuhan Ancelotti ini lebih banyak mengandalkan umpan pendek progresif.
Bagi Sevilla, kebobolan cepat bukanlah hal yang baik. Mereka pun merespon dengan menambah jumlah pemain di belakang agar mampu melancarkan sirkulasi bola.
Empat belas menit berselang, Real Madrid mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas David Alaba. Sayang tendangan kaki kirinya mengarah ke atas kiri gawang Bono.
Kewalahan dengan permainan cepat Real Madrid secara individu maupun kolektif, membuat Sevilla harus mengandalkan permainan kerasnya.
Terbukti pada menit ke-28, Sevilla mendapatkan kartu kuning atas nama Joan Jordan, dan empat menit berselang giliran Gonzalo Montiel yang terkena kartu kuning.
Hingga babak pertama berakhir, Real Madrid masih unggul 1-0 dan belum ada peluang berarti dari Sevilla.
Saat babak kedua dimulai, tim tamu lebih tenang dan bermain sabar untuk membongkar pertahanan El Real.
Kesabaran tersebut akhirnya membuahkan hasil saat di menit ke-54, Erik Lamela berhasil menceploskan gol ke gawang Courtois.
Montiel yang melancarkan umpan mendatar mampu digapai oleh Lamela yang posisinya onside dan langsung menyontek bola yang tidak mampu ditepis oleh Courtois.
Beberapa perubahan pun dibuat oleh kedua pelatih. Camavinga, Asensio, Vazquez dan Rudiger dimasukkan untuk menambah tenaga.
Sementara Sevilla memasukkan Carmona, Gomez, Rafa Mir, dan Delaney.
Perubahan Ancelotti tampak lebih berpengaruh. Camavinga di lini tengah lebih mampu mencairkan permainan El Real.
Sampai menit ke-75 tidak ada peluang berarti bagi kedua tim. Barulah empat menit berselang, umpan penuh visi dari Asensio yang melihat Vinicius terbebas mampu membuahkan gol untuk Real Madrid dari sontekan Lucas Vazquez.
Tak perlu waktu lama Real Madrid kembali menambah keunggulan lewat ‘El Halcon’ (julukan Fede Valverde) dengan tendangan kerasnya yang membuat Bono tidak berkutik.
Gol ini menjadi gol ke-7 bagi Valverde di musim ini. Ketajamannya berkembang dari laga ke laga, dan membuat dirinya semakin menjadi andalan Ancelotti di musim ini.
Skor 3-1 untuk Real Madrid pun bertahan hingga laga selesai. Poin penuh membuat Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen dengan 31 poin, sementara Sevilla tercecer di urutan ke-14 dengan 10 poin.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Sepakbola sebagai kebahagiaan, BUKAN alat mematikan. #UsutTuntasTragediKanjuruhan
