MajalahSepakbola.com – Mantan gelandang Liverpool, Real Madrid dan Bayern Munich Xabi Alonso resmi mendapatkan peran pertamanya sebagai manajer senior. Dirinya dikonfirmasi sebagai bos baru Bayer Leverkusen pada Rabu sore menggantikan Gerardo Seoane.
Alonso adalah bagian dari tim Spanyol yang memenangkan Piala Dunia 2010 dan secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di masanya.
Semenjak pensiun, ia pernah melatih tim muda Real Madrid dan manajer tim B untuk klub masa kecilnya, Real Sociedad.
Sekarang dia bekerja bersama tim Bundesliga Leverkusen yang saat ini duduk di peringkat ke-17 klasemen Bundesliga.
“Saya tahu Leverkusen sebagai klub yang luar biasa dari waktu saya [masih] di Jerman.” kata Alonso, yang bermain dengan Bayern dari 2014 hingga 2017 setelah meninggalkan Real Madrid.
“Leverkusen selalu punya pemain hebat, saya juga melihat banyak kualitas di skuat saat ini. Tugas ini sangat menggairahkan saya.
Baca juga: Jerman vs Hungaria 0-1: The Magyars Kokoh di Puncak Klasemen
“Dalam diskusi saya dengan klub, cukup jelas bahwa terlepas dari situasi sulit saat ini, tujuan ambisius klub pada prinsipnya tetap dikejar.”
Leverkusen hanya meraih lima poin dari delapan pertandingan di Bundesliga dan kalah di putaran pertama Piala Jerman oleh tim divisi ketiga, Elversberg.
Sementara di Liga Champions, mereka mengambil tiga poin dari tiga pertandingan. Sehingga saat ini mereka duduk diurutan ketiga grup B dengan Porto dan Atletico Madrid.
Alonso mengambil alih tim B Real Sociedad tahun 2019 dan mengamankan tempat kelima di Divisi B Segunda di musim pertamanya. Setahun berikutnya mereka tampil baik dan menempati posisi teratas untuk mendapatkan promosi ke Divisi Segunda pertama kalinya dalam 59 tahun.
Namun, Alonso pergi pada musim panas setelah tim finis di urutan ke-19 di divisi kedua.
Direktur olahraga Leverkusen Simon Rolfes mengatakan: “Dengan Xabi Alonso, kami telah menandatangani pelatih yang benar-benar profesional kelas dunia, dia ahli strategi yang cerdas dan cukup sukses.”
Meski dapat pujian tapi tantangan Xabi Alonso cukup berat
Alonso harus membawa Die Werkself naik ke posisi atas, setidaknya sampai ke papan tengah.
Momen ini akan jadi tanggung jawabnya yang besar ketika dipilih menjadi manajer Leverkusen.
Saat ini Leverkusen hanya meraih satu kali kemenangan dari delapan pertandingan, lainnya berakhir dengan lima kekalahan dan dua hasil imbang.
Xabi masih akan dibantu oleh assistant manajer Alberto Encinas.
Dia diharapkan akan tetap bersama Leverkusen hingga Juni 2024 jika berhasil mendapatkan performa bagus.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penulis Artikel Sepakbola
Sumber: Eurosport