Everton secara resmi telah memecat Sean Dyche dari kursi kepelatihan pada Jumat (10/1/2025).
Menariknya, keputusan pemecatan tersebut diambil beberapa jam setelah Everton berhasil menang atas Peterborough dengan skor 2-0 pada babak ketiga Piala FA di Goodison Park.
Kendati demikian, rentetan hasil negatif yang diraih Everton di liga Inggris musim ini menjadi alasan utama pihak manajemen akhirnya harus memecat Dyche.
Kekalahan di markas Bournemouth dengan skor 0-1 pada Sabtu (4/1/2025), membawa Everton terperosok ke peringkat 16 klasemen sementara liga Inggris muism ini dengan perolehan 17 poin.
Dalam 19 pertandingan liga Inggris yang sudah dijalani, Everton hanya meraih 3 kemenangan, 8 hasil imbang, dan telah mengalami 8 kekalahan.
Tim berjuluk The Toffees tersebut kini bahkan hanya berjarak 1 poin dari zona degradasi.
Meski demikian, Everton tampaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari pelatih baru untuk menggantikan posisi Dyche.
Dilansir dari The Guardian, David Moyes kini dikabarkan telah setuju untuk kembali melatih klub Merseyside tersebut.
Jika demikian, maka ini akan menjadi reuni perdana bersama Moyes bersama Everton setelah 11 tahun meninggalkan klub tersebut.
Pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut pernah menjadi juru taktik Everton selama 11 tahun dari 2002 hingga 2013.
Selama 11 tahun tersebut, Moyes mencatatkan 218 kemenangan, 139 hasil imbang, dan 161 kekalahan dalam 518 laga di semua kompetisi sebagai pelatih Everton.
Salah satu prestasi terbaik Moyes adalah ketika berhasil membawa Everton melaju ke partai final Piala FA untuk pertama kali setelah 14 tahun lamanya di musim 2008/09.
Sayangnya, Everton harus kalah dari Chelsea di partai final dengan skor 1-2.
Moyes juga membawa Everton tampil di kompetisi liga Europa sebanyak dua kali pada musim 2007/08 dan 2009/10.
Usai meninggalkan Everton pada 2013, Moyes kemudian menjalani karir kepelatihannya di 4 klub berbeda yakni Man United, Real Sociedad, Sunderland, dan terakhir West Ham United.
Meski demikian, karir kepelatihan Moyes justru tidak berjalan sebagaimana mestinya saat membesut Man United, Sociedad, dan Sunderland.
Karir kepelatihan Moyes mulai kembali diperhitungkan ketika menjadi juru taktik West Ham United dalam 2 periode (2017/18 dan 2019-2024).
Salah satu prestasi fenomenal Moyes adalah ketika membawa West Ham menjuarai kompetisi Liga Konferensi Europa musim 2022/23.
Trofi tersebut sekaligus menjadi yang perdana untuk West Ham di kompetisi Eropa setelah 58 tahun lamanya.
Christopher
