Akhir dari Era Ronaldo dan Messi, Siapa Selanjutnya?

Ronaldo dan Messi
Ronaldo dan Messi (Source: Pixabay.com)

Sepak bola sangat dikagumi oleh seluruh umat manusia di dunia. Hampir semua orang mengetahui dan menyukai sepak bola, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Tak heran bila sepak bola menjadi olahraga yang paling diminati oleh banyak orang. Terlebih di Eropa, sepak bola menjadi olahraga yang paling diminati oleh masyarakat Eropa.

Banyak pe-sepak bola profesional yang berkarir di Eropa karena minat orang di sana terhadap sepak bola sangat besar.

Sepak bola Eropa merupakan kiblat dari sepak bola di seluruh dunia karena kemajuan gaya bermain, fasilitas, teknologi dan masih banyak lagi. Tidak heran bila sepak bola Eropa menjadi salah satu yang terbaik didunia.

Bacaan Lainnya

Sepak bola di Eropa berkembang sudah sejak lama dan masih menjadi yang terbaik hingga sekarang. Bukti dari bagusnya sepak bola Eropa adalah banyak tim-tim hebat dan liga-liga terbaik berasal dari Eropa. Beberapa tim terbaik di antaranya adalah Real Madrid, Bayern Munchen, FC Barcelona, dan Tottenham Hotspurs.

Selain memiliki liga dan tim terbaik, sepak bola Eropa juga mempunyai kejuaraan atau turnamen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang, yaitu UEFA Champions League atau biasa disingkat menjadi UCL. Di sini semua tim terbaik dari masing-masing liga berlomba untuk menjadi yang terbaik dengan menjuarai turnamen tersebut diakhir musim.

Biasanya tim yang menjadi juara akan menempati peringkat pertama sebagai tim terbaik di Eropa dan dunia. Oleh sebab itu, turnamen ini sangat bergengsi bagi tim-tim Eropa.

Karena memiliki sistem sepak bola yang modern dan maju, sepak bola Eropa telah banyak melahirkan banyak pemain-pemain profesional yang berlabel bintang pada setiap eranya. Misalnya pada tahun 90-an, sepak bola eropa memiliki beberapa pemain bintang seperti Diego Armando Maradona, Zinedine Zidane, Ronaldo Fenomeno dan masih banyak lagi.

Lalu masuk di tahun 2000-2009, sepak bola Eropa memiliki pemain yang mempunyai masa kejayaannya seperti Ronaldinho, Thierry Henry, Kaka dan lainnya. Hingga akhirnya di tahun 2010, sepak bola Eropa melahirkan 2 pemain terbaik yang pernah ada, yaitu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pada tahun tersebut Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memulai era mereka sendiri dengan bersaing memperebutkan setiap gelar dimasing-masing klub, Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan Lionel Messi di FC Barcelona.

Masing-masing dari keduanya selalu bersaing untuk memperebutkan El-Pichichi, yaitu gelar top skor di La Liga.

Di tahun tersebut Lionel Messi berhasil meraih Ballon d’Or pertamanya setelah sebelumnya berhasil menjuarai Liga Champions bersama FC Barcelona.

Di tahun itu Cristiano Ronaldo belum mendapatkan trofi untuk dirinya maupun Real Madrid. Namun Cristiano Ronaldo tidak pantang menyerah, hal tersebut semakin membuatnya termotivasi untuk menyaingi Lionel Messi.

Persaingan dua pemain tersebut masih berlanjut hingga pada musin 2010-2011 FC Barcelona kembali menjuarai Liga Champions dan La Liga. Dimana hal tersebut kembali membuat Lionel Messi menjadi pemenang Ballon d’Or untuk ketiga kalinya setelah 2010 juga mendapatkannya.

Lalu di tahun 2012, Lionel Messi kembali mencatatkan namanya sebagai pemenang Ballon d’Or untuk keempat kalinya secara beruntun karena ia menjadi pemain paling produktif pada tahun itu. Lionel Messi menyumbang 91 gol dan assist dalam setahun dan menjadi rekor yang sulit dipecahkan.

Walaupun menjuarai Ballon d’Or, Lionel Messi tidak berhasil memberikan trofi untuk tim, justru Cristiano Ronaldo yang berhasil memberikan trofi La Liga untuk Real Madrid.

Persaingan semakin memanas setelah Cristiano Ronaldo meraih Ballon d’Or keduanya pada tahun 2013 dimana ia berhasil tampil gemilang pada tahun tersebut. Dan di tahun 2014 Cristiano Ronaldo kembali meraih Ballon d’Or ketiganya setelah berhasil menghantarkan Real Madrid juara Liga Champions.

Hal tersebut membuat jarak jumlah Ballon d’Or Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi semakin dekat. Tapi pada akhirnya Lionel Messi kembali menjauh dengan memenangkan Ballon d’Or kelimanya di tahun 2015 setelah meraih Treble Winners bersama FC Barcelona.

Setelah itu, Cristiano Ronaldo lagi yang kembali menjuarai Ballon d’Or sebanyak dua kali secara beruntun, tepatnya pada tahun 2016 dan 2017. Di tahun 2018 juga Cristiano Ronaldo kembali menjuarai Liga Champions dan membuat ia menjadi pemain yang paling banyak menjuarai Liga Champions dengan total 5 trofi.

Setelah itu, Cristiano Ronaldo tidak pernah menjuarai trofi di kompetisi Eropa dan level klub, karena tahun 2018 Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus.

Karena kepindahan Cristiano Ronaldo tersebut, Lionel Messi menjadi pemuncak peraih Ballond d’Or setelah kembali mendapatkan 2 Ballon d’Or ditahun 2019 dan 2021.

Lalu puncak persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terjadi pada tahun 2022, dimana Lionel Messi menjuarai Piala Dunia bersama Timnas Argentina dan menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Pencapaian tersebut membuat banyak pihak bahwa Lionel Messi telah mengalahkan Cristiano Ronaldo dan telah mengakhiri persaingannya dengan Cristiano Ronaldo.

Dengan berakhirnya era kedua pemain tersebut, tentu saja membuat banyak pemain sepak bola berlomba-lomba untuk meneruskan persaingan tersebut.

Di tahun 2022 dan 2023 ini, banyak pemain muda yang digadang-gadangkan akan menjadi penerus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Beberapa pemain tersebut diantaranya seperti Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jr. Mereka bertiga merupakan pemain muda yang saat ini sedang menjalani masa terbaiknya sebagai pe-sepak bola profesional.

Masing-masing dari ketiganya kini telah memiliki berbagai macam trofi bergengsi, misalnya Erling Haaland yang baru saja meraih Treble Winner bersama Manchester City, Kylian Mbappe yang mempunyai trofi Liga Perancis dan satu trofi Piala Dunia, serta Vinicius Jr yang memiliki trofi Liga Champions, gelar liga, Piala Raja, Super Cup, Piala Dunia Antarklub, dan Super Copa.

Sedangkan dari segi kontribusi gol dan assist, ketiganya juga mempunyai statistik yang cukup meyakinkan. Untuk musim ini, Haaland berhasil menorehkan 61 gol dan assist, Mbappe memiliki jumlah 33 gol dan assist, sedangkan Vinicius mencatatkan gol dan assist sebanyak 39.

Dari statistik tersebut, ketiganya sangat meyakinkan banyak orang untuk menjadi penerus persaingan sebelumnya, terlebih usia dari ketiga pemain tersebut masih sangat muda dan sangat memungkinkan untuk terus berkembang. Apalagi tim yang perkuat masing-masing pemain terbilang tim yang sangat kuat, yang tentu saja dapat membantu ketiganya menjadi pemain yang hebat.

Sebagai penikmat sepak bola, tentunya kita berharap salah satu dari ketiganya bisa menjadi pemain terbaik dan bisa meneruskan persaingan sebelumnya, jadi mari kita nantikan siapa yang akan menjadi “Terbaik dari yang Terbaik”.

Penulis: Satriyo Arif Wicaksono
NIM: 202210120311086
Mahasiswa Kelas Internasional Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *