Portugal secara menyedihkan harus gagal melangkah ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Setelah sempat tampil menyakinkan pada babak 16 besar dimana mereka mengalahkan Swiss dengan skor 6-1, langkah Portugal harus terhenti di babak perempat-final.
Kepastian tersebut terjadi setelah Portugal harus menelan kekalahan melawan tim kuda hitam, Maroko dengan skor 0-1.
Gol tunggal yang dicetak striker Maroko, Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 melalui sundulan sudah cukup untuk memulangkan Selecao.
Meski tampil dominan sepanjang 90 menit, tim asuhan Fernando Santos tersebut gagal mencetak gol penyama kedudukan hingga berakhirnya pertandingan.
Selain taktik Catenaccio yang diterapkan Maroko, penampilan gemilang kiper The Atlas Lions, Yassine Bounou juga cukup membuat frustasi pemain Portugal.
Kekalahan ini akhirnya menguburkan impian Portugal untuk meraih trofi Piala Dunia pertamanya.
Selain itu, kekalahan ini juga cukup menyakitkan bagi Cristiano Ronaldo yang baru bermain di babak kedua tepatnya pada menit ke-51.
Piala Dunia ini rupanya menjadi yang terakhir bagi sang Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun. Tak heran, jika ini menjadi sesuatu akhir petualangan yang cukup menyedihkan bagi sang megabintang.
Ronaldo sendiri tampak begitu terpukul setelah berakhirnya pertandingan. Pada Piala Dunia 2022 ini, Ronaldo hanya mencetak satu gol saat melawan Ghana dan itupun melalui tendangan penalti.
Meski demikian, Ronaldo tetap menorehkan sejarah dengan menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol pada lima edisi Piala Dunia secara beruntun sejak tahun 2006.
Ronaldo sendiri telah mencetak delapan gol di Piala Dunia sepanjang karirnya.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola