Akhirnya, Benzema Berhasil Raih Ballon d’Or

Karim Benzema Jadi Permain Terbaik Dunia.
Karim Benzema Jadi Permain Terbaik Dunia. (Foto: twitter.com/realmadrid)

Perhelatan Ballon d’Or pada tahun 2022 ini diadakan di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis pada Selasa (18/10) dini hari WIB. 

Acara malam penghargaan ini dihadiri oleh banyak figur sepakbola terkenal, dari yang masih bermain hingga para legenda hidup.

Nama-nama seperti Ronaldo Nazario, Zinedine Zidane hingga Luis Figo adalah beberapa nama legenda yang turut hadir.

Pemain Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema pun akhirnya berhasil menyabet raihan Ballon d’Or di tahun ini atas pencapaian fantastisnya di musim lalu yang memborong 44 gol dari 46 pertandingan di segala kompetisi.

Bacaan Lainnya

Gelar individu seperti topskor Liga serta juara UEFA Champions League juga cukup membuktikan diri untuk pantas meraih gelar tersebut.

Benzema naik ke panggung dan merayakannya bersama sang Ibunda dan putra kandungnya.

Ia merasa bangga dengan pencapaian dirinya yang tak mudah hingga bisa meraih hasil Ballon d’Or ini.

“Sangat bangga dengan perjalanan saya di sini. Tidak mudah, itu sulit,. Berada di sini hari ini untuk pertama kalinya, saya senang dengan pekerjaan saya dan ingin terus maju,” ucap Benzema usai raih Ballon d’Or.

Raihan ini melengkapi koleksi gelar individu lainnya yang sebelumnya sudah diterima. Ada Pemain terbaik UEFA, Pemain terbaik UEFA Liga Champions, Top skor Liga Champions dan Pemain terbaik Liga Spanyol.

Benzema dalam raihan gelar Ballon d’Or ini berhasil membelakangi Sadio Mane dan Kevin de Bruyne yang menempati masing-masing podium dua dan tiga.

Terpilihnya Benzema sebagai pemain terbaik dunia ini menjadikannya pesepakbola asal Prancis kelima yang mampu meraih Ballon d’Or. Nama lainnya ada Raymond Kopa, Jean-Pierre Papin, Michel Platini dan Zinedine Zidane.

Uniknya, ia meraih Ballon d’Or setelah Zidane yang mana keduanya sama-sama memiliki darah Aljazair.

BACA JUGA: Michael Carrick Diisukan ke Middlesbrough

Penghargaan Lainnya

Foto: twitter.com/francefootball

Selain Benzema, terdapat pemain lain yang juga meraih gelar individu yang dihelat pada Ballon d’Or tahun ini.

Bahkan, pada tahun ini terdapat dua gelar baru yaitu Socrates Award dan Gerd Mueller Trophy.

Socrates Award diberikan pada pemain yang memiliki kontribusi pada isu sosial, gelar ini sendiri diraih Sadio Mane yang berkontribusi untuk negara asalnya Senegal. Sementara, Gerd Mueller Trophy bagi pemain dengan posisi penyerang yang tersubur dan diraih oleh striker Barcelona asal Polandia, Robert Lewandowski.

Untuk gelar Ballon d’Or perempuan diraih oleh pemain Barcelona yang cukup subur yaitu Alexia Putellas.

Thibaut Courtois sendiri yang tampil luar biasa di musim 2021/22 berhasil meraih Yashin Trophy atau kiper terbaik di dunia. Untuk pemain muda terbaik atau Kopa Trophy diraih pemain muda yang bernomor punggung 30 di Barcelona yaitu Gavi.

Terakhir, untuk gelar tim terbaik diraih oleh klub asal Inggris, Manchester City, diikuti oleh Liverpool lalu Real Madrid.

Gelar tim terbaik untuk The Citizens sendiri menjadi topik yang paling diperbincangkan di event tahun ini.

Sebab banyak fans sepakbola yang merasa bahwa lebih pantas Liverpool atau bahkan Real Madrid yang meraih gelar tersebut.

Alasannya, Real Madrid telah meraih empat gelar termasuk pada Piala Super Eropa di awal tahun 2022. Liverpool sendiri meraih dua gelar yaitu Piala Carabao dan Piala FA.

Sementara Manchester City hanya meraih satu gelar yaitu Premier League atau liga domestik.

Berbeda Bagi Kylian Mbappe

Foto: twitter.com/espnfc

Apabila banyak pesepakbola yang hadir dengan sambutan meriah di ajang ini, tentu terkecuali bagi Kylian Mbappe.

Dirinya langsung mendapat cemoohan dari para fans sejak menginjakkan kaki di karpet Theatre du Chatelet.

Penyerang PSG itu justru mendapat siulan keras hingga suara ejekan yang bahkan terpaksa untuk di editdan tidak dimasukkan pada siaran internasional untuk acara ini.

Ia sendiri harus puas berada di urutan ke-6 pada klasemen raihan pemain untuk Ballon d’Or 2022.

Albert Agung Hosea Sidauruk

Sepakbola sebagai kebahagiaan, BUKAN alat mematikan. #UsutTuntasTragediKanjuruhan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *