Argentina berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 3-0 pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Rabu (14/12/2022).
Hasil ini membuat Argentina berhak melangkah ke babak final Piala Dunia 2022 dan akan menunggu pemenang antara Maroko dan Prancis.
Ini menjadi final kedua untuk La Albiceleste dalam kurun waktu delapan tahun setelah Piala Dunia 2014 dimana mereka dikalahkan Jerman dengan skor 0-1.
Pada pertandingan tadi malam, Argentina yang memang diunggulkan sebenarnya kalah dalam hal ball possession dibanding Kroasia yang menguasai 61%.
Akan tetapi, taktik serangan balik dan umpan terobosan yang diterapkan pelatih Argentina, Lionel Scaloni rupanya menjadi suatu senjata mematikan.
Pada menit ke-34, hanya beberapa detik berselang setelah Kroasia menciptakan peluang, Argentina mendapatkan hadiah penalti setelah Julian Alvarez yang mencoba menyambut umpan lambung terobosan dijatuhkan Livakovic di kotak penalti lawan.
Lionel Messi yang menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya kendati tembakan kerasnya ke sisi kanan gawang berhasil dibaca oleh Livakovic.
Gol tersebut menjadi yang kelima untuk Messi di Piala Dunia 2022 sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak sementara disamping Kylian Mbappe.
Tertinggal 0-1 membuat Kroasia langsung mengurung lini pertahanan Argentina agar bisa menyamakan kedudukan.
Hal tersebut rupanya menjadi menjadi suatu bumerang untuk tim asuhan Zlatko Dalic dikarenakan mereka harus kembali kebobolan pada menit ke-39.
Berawal dari situasi sepak pojok Kroasia, Argentina yang berhasil merebut bola kemudian melancarkan serangan balik dimana Julian Alvarez berhasil mengecoh dua bek Kroasia di kotak penalti sebelum menjebol gawang Livakovic untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Argentina akhirnya berhasil memastikan lolos ke final setelah mereka mencetak gol ketiganya pada menit ke-69 melalui sepakan Julian Alvarez.
Lionel Messi berhasil menjadi bintang dengan membawa bola dari sayap kanan dan merengsek masuk ke kotak penalti Kroasia kendati ditempel ketat oleh Gvardiol sebelum memberikan assist kepada Alvarez.
Tentu saja ini menjadi suatu kesempatan bagi Argentina untuk meraih gelar Piala Dunia ketiganya setelah tahun 1978 dan 1986, sekaligus mengobati kegagalan mereka pada World Cup 2014.
Selain itu, ini juga menjadi kesempatan Messi untuk meraih gelar Piala Dunia mengingat ini menjadi turnamen terakhirnya di ajang empat tahunan tersebut.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
