MajalahSepakbola.com – Gareth Southgate yang membawa The Three Lions ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020, menerima ejekan dari para pendukungnya di San Siro pada Jumat malam setelah kalah 1-0 dari Italia.
Kekalahan itu membuat Inggris terdegradasi dari grup Liga A grup 3 UEFA Nations League. Mereka menambah catatan buruk sejak musim panas lalu, mereka gagal mencetak gol dari open play dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Tetapi Inggris tidak sendirian dalam kesedihan, Prancis juga sudah dipastikan tidak lolos dari fase grup UEFA Nation League usai menderita kekalahan dari Denmark dengan skor telah 2-0 tadi malam.
Begitu juga dengan Spanyol secara mengejutkan kalah dari Swiss tanpa memberikan perlawanan berat di babak pertama.
Baca juga: Spanyol vs Swiss 1-2: La Furia Roja Tunduk di Hadapan Rossocrociati
Jerman juga dikejutkan oleh Hungaria pada Jumat malam dan Flick telah mengakui permainan Jerman dalam beberapa pertandingan terakhir sedang buruk.
Baca juga: Jerman vs Hungaria 0-1: The Magyars Kokoh di Puncak Klasemen
Sementara dia tidak ragu menyebut Southgate adalah orang yang tepat untuk memimpin Inggris di Piala Dunia nanti.
Flick tetap puji Southgate dan timnya
Saat ditanya tentang perjuangan Southgate, Flick mengatakan pada hari Minggu: “Liga Premier adalah liga terbaik di dunia dan skuad Inggris juga sangat baik.
“Terutama di musim panas, setelah musim yang panjang ada fase ketika tim tidak bugar.
“Jika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, pelatih dengan cepat dikritik. Meskipun demikian, Gareth Southgate adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Inggris dan mereka memiliki tim yang hebat. Kami membutuhkan performa terbaik [pada Senin malam] untuk bertahan.” Tungkasnya.
Tentang kualitas Inggris dan harapannya di Piala Dunia, Flick menambahkan: “Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia. Bagi saya mereka jelas merupakan salah satu tim terbaik.”
Southgate juga berbicara kepada media pada hari Minggu jelang menghadapi Jerman, yang akan menjadi pertandingan terakhir Inggris sebelum Piala Dunia. Dia menyarankan skuadnya untuk menghadapi momen sulit itu agar dapat bermanfaat baginya dan tim.
“Saya bukan pelatih pertama yang melewati masa sulit dalam hal hasil dan kritik,” kata bos Three Lions itu.
“Itu merupakan resiko. Bagiku, merupakan tantangan besar untuk memimpin tim melalui momen seperti ini. Anda tidak akan memiliki enam tahun seperti yang kami alami tanpa keajaiban di mana anda akan mendapatkan hasil yang sulit, dan Anda harus menunjukkan perjuangan untuk melewati saat-saat itu.” Tutupnya.
Jika mereka menang melawan Jerman pada laga terakhir Liga A Grup 3 nanti, tidak akan ada perubahan posisi bagi Inggris. Justru Jerman seandainya menang melawan Inggris maka posisi mereka akan naik ke peringkat 2, dengan catatan Italia kalah dari Hungaria.
Baca juga: UEFA Nation League: Italia Vs Inggris 1-0, Three Lions Tumbang di San Siro
Dikritik oleh pendukung timnas Inggris
Gareth Southgate terus menerima kritik dari para pendukungnya baik secara langsung maupun di media sosial.
Tentu protes dan kritik itu berkat hasil memalukan di gelaran UEFA Nations League, mereka belum sama sakali meraih kemenangan hingga laga kelima ini.
Mereka berada didasar grup dengan tiga kekalahan saat melawan Hungaria baik kandang maupun tandang lalu terakhir melawan Italia di San Siro. Serta dua hasil imbang saat bentrok dengan Jerman di Allianz Arena dan dengan Italia dikandang sendiri.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
Sumber: Metro
1 Komentar