Spanyol harus tertunduk dihadapan Swiss pada lanjutan Grup A UEFA Nations League dengan skor 1-2 pada Minggu (25/9) pukul 01.45 WIB dini hari.
Pada laga ini, Luis Enrique menurunkan duet bek tengah andalannya beberapa saat terakhir, yaitu Pau Torres dan Eric Garcia.
Trio asal FC Barcelona yaitu Sergio Busquets, Gavi, dan Pedri berjibaku mengawal lini tengah. Yang unik, Spanyol bermain tanpa striker murni seperti Alvaro Morata atau Borja Iglesias, Luis Enrique justru menunjuk Marco Asensio sebagai penyerang tengah.
Dirinya bermaksud untuk menguji Marco Asensio sebagai kekuatan dalam membenamkan Swiss. Sementara posisi Alvaro Morata dipastikan tetap menjadi pilar penting.
“Hari ini saya pikir lebih baik memberikan Asensio kesempatan, untuk melihat apakah dia bisa menyebabkan masalah untuk Swiss. Morata selalu ada di skuad saya dan dia tetap menjadi pemain penting bagi kami,” ujar Luis Enrique via situs UEFA.
Asensio memang pernah beberapa kali mencoba posisi tersebut di klubnya (Real Madrid), tetapi ia belum pernah sampai pada puncak performa dengan posisi baru tersebut.
Di laga kali ini, dirinya ditopang oleh Ferran Torres dan Pablo Sarabia. Kemungkinan, Luis Enrique berharap adanya rotasi posisi diantara ketiganya dan saling mengisi kekosongan.
Sementara dari Swiss, Breel Embolo ditunjuk untuk mengisi pos penyerang tengah, ditopang tiga pemain Djibril Sow, Ruben Vargas dan Xherdan Shaqiri. Swiss tampil dengan formasi 4-2-3-1.
Sang kiper andalan Swiss, Yann Sommer, juga telah kembali setelah di laga terakhir Swiss tidak diturunkan.
BACA JUGA: Indonesia vs Curacao 3-2: Dimas Drajad Penentu Kemenangan
Jalannya Pertandingan
Spanyol mengawali laga dengan tipikal permainnya yaitu mengutamakan penguasaan bola penuh.
Berbekal pemain-pemain yang sudah paham tipikal tersebut, membuat Spanyol lancar dalam melakukan bangun serangan.
Sayangnya, kesulitan Spanyol hadir di sepertiga akhir. Pertahanan Swiss yang cukup solid membuat Spanyol kesulitan menembus kotak pinalti.
Dua puluh satu menit berjalan, Manuel Akanji berhasil mencetak gol hasil asis dari Ruben Vargas dan membawa Swiss unggul lewat sundulan kerasnya yang tak mampu dibendung Unai Simon.
Setelahnya hadir dua peluang emas lainnya dari serangan Swiss yang masih mampu dibendung Unai Simon.
Hingga babak pertama berakhir, Spanyol tidak satupun mencetak on target dari total 2 percobaan tendangan. Sementara, Swiss yang bermain lebih menunggu justru menghasilkan tiga on target dari total 5 percobaan tendangan.
Babak kedua dimulai tidak ada perubahan yang berarti dari kedua tim, kecuali pergantian pemain Ricardo Rodriguez dengan Renato Steffen di posisi bek kiri.
Di menit ke-55, Spanyol akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Marco Asensio yang melakukan penetrasi mampu mengecoh bek lawan sehingga Jordi Alba yang posisinya terbebas, mampu menerima umpan lalu menyelesaikannya dengan tendangan keras dan merobek gawang Yann Sommer.
Tak perlu waktu lama, Breel Embolo berhasil membuat seisi stadion terdiam lewat golnya tiga menit berselang.
Sepak pojok yang dilakukan dari sisi kanan, mengarah ke Manuel Akanji yang menyontek bola dengan kaki belakang sehingga bergulir ke depan gawang yang menemui Embolo dan langsung diselesaikan ke arah tiang jauh gawang Unai Simon.
Setelah gol tersebut, Luis Enrique mengubah skema dengan memasukkan tenaga baru di lini serang Spanyol seperti Nico William, Yeremy Pino dan Borja Iglesias.
Sayangnya, tak ada satu golpun yang mampu disarangkan oleh para pemain Spanyol, dan membuat laga berakhir dengan skor 1-2 untuk Swiss.
Hasil ini membuat Spanyol turun ke peringkat kedua di bawah Portugal, bagi Swiss kemenangan ini membuat mereka terhindar dari zona degradasi UEFA Nations League.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.