Salah satu klub terbesar Serie A, AS Roma akhirnya memastikan diri berhasil melangkah ke partai final liga Europa musim ini.
Kepastian tersebut terjadi setelah AS Roma berhasil menahan imbang tuan rumah Bayer Leverkusen dengan skor 0-0 pada leg kedua semifinal liga Europa musim di BayArena Stadium, Jumat (20/5/2023).
Meskipun unggul secara kualitas tim, Jose Mourinho selaku pelatih AS Roma secara mengejutkan menerapkan taktik “Parkir Bus” yang selama ini menjadi senjata utama andalannya.
Terbukti, AS Roma hanya mampu menguasai 28% ball possession dan tidak melepaskan satupun tembakan on-target dari 1 percobaan !
Meski demikian, solidnya lini pertahanan AS Roma serta kegemilangan sang kiper, Rui Patricio yang berhasil menggagalkan 10 tembakan on-target Bayer Leverkusen berhasil membawa tim ibukota tersebut lolos ke partai final.
Dengan demikian, tim berjuluk Serigala Roma tersebut berhasil melangkah ke partai puncak liga Europa dengan agregat 1-0.
AS Roma sendiri sebelumnya berhasil menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Edoardo Bovepada leg pertama di Olimpico Stadium sepekan sebelumnya.
AS Roma akan menantang Sevilla yang merupakan sang pemegang juara terbanyak liga Europa dengan raihan enam trofi pada partai final di Budapest (1/6/2023).
Final Liga Europa Perdana AS Roma Setelah 32 Tahun Lamanya
Keberhasilan menyingkirkan Sevilla membawa AS Roma melaju ke partai final liga Europa untuk pertama kalinya setelah 32 tahun lamanya.
Terakhir kali AS Roma lolos ke partai final liga Europa adalah pada musim 1990/91 dimana mereka dikalahkan Inter Milan dengan agregat 1-2.
Kesuksesan membawa AS Roma ke partai final liga Europa juga semakin menasbihkan Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub ibukota tersebut.
Mourinho sendiri berhasil membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League pada musim lalu sekaligus mengakhiri puasa trofi yang dialami klub tersebut setelah 14 tahun lamanya.
Dengan demikian, Mourinho memiliki kesempatan besar untuk mempersembahkan trofi keduanya untuk AS Roma.
Mourinho juga kini berkesempatan meraih trofi kelimanya di kompetisi Eropa sepanjang karir kepelatihannya.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola