Tersingkir dari Liga Europa, Juventus Dipastikan Puasa Trofi Selama 2 Musim Beruntun

Tersingkir dari Liga Europa, Juventus Dipastikan Puasa Trofi Selama 2 Musim Beruntun
Juventus Gagal Melangkah ke Partai Final Liga Europa Musim Ini. (Sumber : blackwhitereadallover.com)

Tim raksasa Serie A, Juventus dipastikan gagal melangkah ke partai final liga Europa musim ini.

Kepastian tersebut terjadi setelah Juventus harus meraih kekalahan di markas Sevilla dengan skor 1-2 pada leg kedua semifinal liga Europa di Ramon Sanchez Pijuan Stadium, Jumat (19/5/2023).

Juventus selaku tim tamu sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan chip Dusan Vlahovic pada menit ke-65.

Meski demikian, Sevilla yang merupakan tim pengoleksi enam trofi liga Europa tersebut berhasil membuktikan mentalitasnya.

Bacaan Lainnya

Sang tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan dalam kurun waktu enam menit melalui tendangan keras Suso dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga 90 menit dan kemudian pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra-time karena persamaan kedudukan agregat (2-2).

Hanya dalam kurun waktu lima menit setelah babak extra-time dimulai, Sevilla secara luar biasa berhasil membalikkan skor menjadi 2-1 melalui sundulan Erik Lamela.

Lamela yang sebelumnya memberikan assist untuk gol Suso kali ini berhasil memanfaatkan umpan lambung Bryan Gil untuk melepaskan sundulan tanpa mampu ditepis Szczesny.

Kendati Sevilla harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-115, Juventus nyatanya gagal memanfaatkan momentum tersebut untuk menyamakan kedudukan.

Dengan demikian, Juventus dipastikan tersingkir dari semifinal liga Europa dengan agregat 2-3 dan gagal lolos ke partai final.

Juventus Perpanjang Puasa Trofi Selama 2 Musim Beruntun

Kegagalan melangkah ke partai final liga Europa membuat Juventus dipastikan gagal meraih satupun trofi di musim ini.

Juventus sendiri sebulan sebelumnya juga tersingkir dari babak semifinal Coppa Italia setelah dikalahkan Inter Milan dengan agregat 1-2.

Juventus juga gagal meraih gelar juara Serie A setelah Napoli dipastikan menjadi jawara kompetisi tersebut pada pertandingan ke-33.

Kegagalan di musim ini membuat Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus segera menjadi sorotan besar.

Allegri yang kembali melatih Juventus pada 2021 justru kini membawa klub tersebut mengalami puasa trofi selama dua musim beruntun.

Juventus sendiri juga mengalami kegagalan besar pada musim lalu dengan gagal meraih satupun trofi dimana mereka finish di peringkat ke-4 Serie A, menjadi runner-up di Supercoppa Italiana dan Coppa Italia, serta tersingkir di babak perempat-final liga Champions.

Dengan demikian, posisi Allegri sebagai pelatih Si Nyonya Tua sedang berada dalam tekanan besar dan ancaman pemecatan segera menanti.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *