Everton resmi memecat Frank Lampard dari kursi kepelatihan pada hari Selasa (24/1/2023).
Keputusan tersebut diambil oleh jajaran klub setelah Everton meraih kekalahan di markas tim penghuni zona degradasi lainnya, West Ham United dengan skor 0-2 pada hari Sabtu (21/1/2023).
Kekalahan tersebut semakin memperpanjang krisis Everton yang baru meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Everton telah meraih 11 kekalahan dan baru meraih tiga kemenangan serta enam hasil imbang di kompetisi liga Inggris.
Akibatnya, The Toffees harus terpuruk di zona degradasi pada peringkat ke-19 dengan baru memperoleh 15 poin.
Selain itu, Everton juga sudah tersingkir dari kompetisi domestik lainnya seperti Carabao Cup dan Piala FA.
Rentetan hasil buruk tersebutlah yang membuat Frank Lampard akhirnya harus rela dipecat dari kursi kepelatihan Everton.
Frank Lampard menjadi pelatih ketujuh Everton yang lengser setelah era kepelatihan David Moyes pada tahun 2013.
Lampard yang merupakan legenda Chelsea terpilih menjadi pelatih Everton pada pertengahan musim 2021/22 untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.
Semusim sebelumnya, Lampard dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea.yang merupakan mantan klub yang pernah diperkuatnya selama belasan tahun.
Frank Lampard akhirnya berhasil menyelamatkan Everton dari degradasi pada musim tersebut dengan finish di peringkat ke-16.
Kepastian tersebut terjadi setelah Everton berhasil mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-2 pada laga kedua terakhir musim 2021/22 di Goodison Park.
Keberhasilan menyelamatkan Everton dari degradasi tersebutlah yang membuat Lampard tetap dipercaya sebagai pelatih untuk musim selanjutnya.
Pada bursa transfer musim panas yang lalu, Lampard merekrut banyak pemain seperti James Tarkowski, Dwight McNeil, Amadou Onana, James Garner, Neal Maupay, Idrissa Gueye, Ruben Vinagre, dan Conor Coady.
Sayangnya, segalanya berjalan buruk untuk Lampard di musim ini.
Everton yang ditargetkan untuk bisa menembus kompetisi Eropa, nyatanya harus terjerembab di zona degradasi saat ini.
Setelah mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0 pada tanggal 22 Oktober 2022, Everton tidak pernah lagi meraih kemenangan hingga detik ini.
Everton juga menciptakan statistik yang cukup buruk pada musim ini dengan baru mencetak 15 gol dan telah kebobolan 28 gol.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola