Pertandingan leg pertama semifinal liga Europa antara tuan rumah Juventus dengan Sevilla yang dilangsungkan di Allianz Stadium, Jumat (12/5/2023) berakhir imbang 1-1.
Ini menjadi pertemuan perdana antara kedua tim di kompetisi Eropa setelah tujuh tahun lamannya sejak 2016.
Dalam babak grup liga Champions musim 2016/17, Juventus kala itu berhasil meraih kemenangan di markas Sevilla dengan skor 3-1.
Meski demikian, Sevilla berhasil membuktikan bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah dikalahkan Juventus pada laga tadi malam.
Tim asuhan José Luis Mendilibar tersebut tampak tidak gentar menghadapi tuan rumah Juventus yang didukung puluhan ribu suporternya sendiri.
Sevilla bahkan berhasil unggul 1-0 di babak pertama melalui gol yang dicetak striker andalan mereka, Youssef En-Nesyri pada menit ke-26.
Penyerang timnas Maroko tersebut sukses memanfaatkan umpan Lucas Ocampos dalam sebuah skema serangan balik kilat.
Sayangnya, Sevilla gagal membawa pulang kemenangan setelah Juventus berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+7 melalui sundulan Federico Gatti dalam situasi sepak pojok.
Meski hanya mampu membawa pulang satu poin, Sevilla mendapatkan sedikit keuntungan karena leg kedua akan dilangsungkan di markas mereka pada Jumat pekan depan (19/5/2023).
Peluang Sevilla Meraih Gelar Juara Liga Europa Ke-7
Lolosnya Sevilla ke babak semifinal tentu menjadi bukti bahwa liga Europa memang menjadi turnamen yang sangat bersahabat bagi mereka.
Sevilla merupakan tim yang memiliki jumlah gelar juara liga Europa terbanyak dalam sejarah dengan raihan enam trofi.
Meski sedang terseok-seok di kompetisi La Liga dengan terpuruk pada peringkat ke-11, Sevilla tetap menunjukan kehebatannya di ajang Europa League.
Sevilla bahkan berhasil menyingkirkan salah satu tim favorit juara liga Europa musim ini, Man United pada babak perempat-final dengan agregat 5-3.
Dengan demikian, Sevilla berpeluang menciptakan rekor dengan menjuarai liga Europa untuk ketujuh kalinya dalam sejarah.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola