Man United vs Barcelona 2-1: Comeback Sempurna dan Fenomenal Setan Merah

Man United vs Barcelona 2-1: Comeback Sempurna dan Fenomenal Setan Merah
Duo Pemain Man United asal Brazil, Antony dan Fred Berhasil Mencetak Gol ke Gawang Barcelona pada Leg Kedua 32 Besar Liga Europa di Old Trafford (24/2/2023). (Sumber : en.as.com)

Man United berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 pada leg kedua babak 32 besar liga Europa di Old Trafford Stadium, Jumat (24/2/2023).

Kemenangan ini berhasil membawa Man United lolos ke babak 16 besar liga Europa dengan agregat 4-3 dan membuka peluang mereka untuk menjuarai kompetisi tersebut.

Pada leg pertama di Camp Nou (17/2/2023), kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.

Barca Sempat Unggul Dahulu

Kedua tim sudah saling jual-beli serangan sejak awal babak pertama.

Bacaan Lainnya

Pada menit ke-18, tim tamu Barca berhasil mendapatkan hadiah penalti setelah bek kiri mereka, Alejandro Balde dijatuhkan Bruno Fernandes di kotak terlarang.

Robert Lewandowski yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya setelah sepakannya ke sisi kanan berhasil menembus gawang tuan rumah.

Kiper Man United, David De Gea sebenarnya berhasil menepis bola. Akan tetapi, tendangan Lewandowski cukup kencang sehingga sang kulit bundar tetap masuk ke dalam gawang.

Gol tersebut menjadi yang ke-25 untuk Lewandowski pada semua kompetisi di musim ini.

Dua menit setelah turun minum, tuan rumah Man United yang bermain dengan taktik pressing dan serangan kilat akhirnya berhasil menyamakan kedudukan.

Setelah menerima umpan Bruno Fernandes dari sisi kiri, Fred yang mendapatkan bola berhasil mencetak gol melalui tendangan keras mendatar kendati dihalau oleh gelandang Barca, Frenkie De Jong.

Pemain sayap Setan Merah, Antony yang masuk di babak kedua menggantikan Wout Weghorst berhasil membalikkan kedudukan skor pada menit ke-73.

Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Fred yang dihalau bek Barca, Antony kemudian melepaskan tendangan first-time ke pojok kiri gawang yang gagal ditepis Ter Stegen.

Barca memang berhasil menguasai 58% ball possession, tetapi gagal menciptakan serangan serta agresifitas yang seperti mereka terapkan di La Liga.

Tim asuhan Xavi Hernandez tersebut hanya mampu menciptakan tiga tembakan on-target dari total enam percobaan.

Statistik tersebut berbanding terbalik dengan tim tuan rumah yang menciptakan lima tembakan on-target dari total 12 percobaan.

Taktik pressing dan solidnya lini pertahanan Man United, serta penampilan gemilang De Gea nyatanya membuat lini depan Barca yang terdiri dari Lewandowski dan Raphinha menjadi tidak berkutik.

Alhasil, Barca harus tersingkir dari babak 32 besar liga Europa dan membuat mereka gagal meraih quattrick gelar juara di musim ini.

Rekor tidak terkalahkan Barca dalam 18 pertandingan di semua kompetisi juga harus terhenti.

Man United Akhiri Rekor Buruk Melawan Barca

Kemenangan pada laga tadi malam membawa Man United berhasil mengakhiri rekor buruk melawan Barca.

Pada lima pertemuan sebelumnya di kompetisi Eropa, tim asuhan Erik Ten Hag tersebut meraih empat kekalahan dan satu hasil imbang.

Kemenangan atas Barca ini juga menjadi yang perdana untuk Setan Merah sejak leg kedua semifinal liga Champions musim 2007/08.

Kala itu, Man United yang masih dilatih Sir Alex Ferguson berhasil mengalahkan Blaugrana dengan skor 1-0 di Old Trafford berkat gol tunggal Paul Scholes.

Kemenangan ini tentu saja menjadi modal berharga Man United sebelum melakoni partai final Carabao Cup menghadapi Newcastle pada hari Minggu (26/2/2023).

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *