Setelah terus menerus didera isu dan spekulasi, Mason Mount akhirnya resmi pindah ke Manchester United.
Kepastian tersebut terjadi setelah Fabrizio Romano yang merupakan jurnalis sepakbola ternama mengkonfirmasi kepindahan Mount ke Manchester United pada Jumat (30/6/2023).
Manchester United dikabarkan merekrut Mount dari Chelsea dengan nominal transfer sebesar 60 juta Poundsterling.
Ten Hag selaku pelatih Man United memang sedang berusaha untuk mengembangkan kekuatan timnya demi menghadapi musim 2023/24.
Ten Hag sendiri berhasil mengantar Man United finish di peringkat ketiga, lolos ke final Piala FA, dan menjuarai Carabao Cup pada musim lalu yang merupakan tahun perdananya melatih Setan Merah.
Oleh karena itu, Ten Hag pastinya berupaya untuk menambah kekuatan timnya dengan merekrut pemain-pemain baru agar bisa merebut trofi liga Inggris dan liga Champions.
Tampaknya Mount akan menjadi salah satu bagian dari kekuatan baru Ten Hag untuk bisa mewujudkan tujuannya.
Mount selama bermain di Chelsea bisa berperan sebagai gelandang serang, winger ataupun second striker yang membuat dirinya akan mampu menjadi senjata andalan Ten Hag dalam rotasi taktiknya.
Selama 4 tahun berkarir bersama The Blues, Mount berhasil mencatatkan 33 gol dari total 195 penampilan di semua kompetisi.
Pemain berusia 24 tahun tersebut juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Chelsea meraih trofi liga Champions pada musim 2020/21.
Selain liga Champions, Mount juga berhasil mendapatkan medali emas juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub 2021.
Mount Ikuti Langkah Juan Mata
Kepindahan Mount dari Chelsea ke Man United ternyata menciptakan suatu catatan menarik tersendiri.
Mount kini rupanya menjadi pemain Chelsea pertama yang pindah ke Man United setelah 9 tahun lamanya.
Sebelum Mount, pemain Chelsea yang memutuskan berlabuh di Old Trafford adalah Juan Mata pada transfer musim dingin 2014.
Man United yang kala itu dilatih David Moyes merekrut Juan Mata dari Chelsea dengan nominal transfer sebesar 37 juta Poundsterling.
Setelah itu, Juan Mata menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik Man United dengan turut membantu klub tersebut meraih trofi Piala FA, Carabao Cup, Community Shield, dan liga Europa 2017.
Juan Mata sendiri bermain untuk Man United selama 8 tahun lamanya sebelum hengkang ke Galatasaray pada 2022.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
