Hansi Flick telah mempersiapkan 44 pemain sementara yang akan memperkuat tim nasional Jerman. Nantinya jumlah akan dikerucutkan menjadi 26 pemain.
Dalam daftar sementara itu, banyak nama mentereng yang sebelumnya sudah berpengalaman mentas di kompetisi internasional bersama Der Panzer.
Di wilayah penjaga gawang, nama Manuel Neuer, Marc-Andre ter Stegen, Kevin Trapp dan Bernd Leno. Sementara Rudiger, Sule, Hummels, Knoche dan Kehrer terdaftar diantara nama-nama pemain muda dan pemain yang baru saja mentereng.
Berpindah ke sisi gelandang, Thomas Muller, Ilkay Gundogan, Joshua Kimmich, Marco Reus hingga pemain muda asal Bayern, Jamal Musiala, menghiasi banyaknya pemain tengah yang sementara disebutkan.
Yang menarik ada di lini depan. Flick tampak ingin segera menyegarkan skuad terutama di posisi penyerang ini. Untuk Timo Werner dan Kai Havertz mungkin terlalu biasa saat kita mendengar nama mereka ada di skuad sementara.
Flick total mendaftarkan sementara enam penyerang, setelah Werner dan Havertz, ada juga nama lain yang memang performanya sedang bagus-bagusnya.
Karim Adeyemi, Youssoufa Moukoko, Lukas Nmecha hingga Niclas Fullkrug singgah di skuad sementara Jerman ini. Yang paling menggugah rasa penasaran adalah Niclas Fullkrug.
Fullkrug merupakan penyerang andalan Werder Bremen saat ini di Bundesliga. Tentu bukan tanpa alasan Flick memanggil dirinya.
BACA JUGA: Kolektifitas Union Berlin
Yang perlu kita tahu, Fullkrug saat ini merupakan topskor sementara Bundesliga bersama Christopher Nkunku dengan sama-sama mencetak 9 gol.
Kekuatannya di aspek positioning dan long shots, seolah cukup untuk membuatnya jadi striker ganas di Bundesliga saat ini.
Sedikit flashback ke belakang, Niclas Fullkrug sendiri adalah salah satu punggawa kunci yang membawa Bremen promosi ke Bundesliga pada musim ini.
Di 2.Bundesliga, Fullkrug berhasil mencetak 19 gol dan 6 asis dari total 33 penampilannya. Mayoritas golnya dicetak di dalam kotak pinalti, seperti disebutkan sebelumnya, aspek positioning lah yang menjadikan dirinya tajam soal penyelesaian akhir di kotak pinalti.
Pada musim 2021/22 itu juga, dari total 19 gol, hanya ada 2 gol yang tercetak lewat pinalti. Sementara gol lainnya dicetak lewat open play.
Di musim ini, ketajamannya seolah tidak habis. Sejauh berlaga di Bundesliga musim ini, 9 gol dan 2 asis telah dibukukan.
Bahkan, xG (expected goals) nya ada di angka 7.52. Tentu dengan total 9 gol yang telah dicetak membuktikan ketajaman dirinya dalam mengeksekusi peluang menjadi gol sekecil apapun itu.
Namun, yang menjadi kekurangan pada diri Fullkrug apabila nanti dipercaya memperkuat Jerman di Piala Dunia 2022 adalah soal pengalaman.
Dirinya belum pernah sama sekali memperkuat tim nasional Jerman di level senior. Merujuk statistik, ia baru pernah memperkuat tim nasional Jerman kelompok umur 18, 19 dan 20 tahun.
Dari ketiga kelompok umur tersebut, total 8 gol telah dibukukan. Pembuktian dirinya di Bundesliga saat ini tentu menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan Flick untuk membawanya ke Qatar.
Meski beberapa nama penyerang lain terlihat lebih beken, tentu Flick akan lebih menengok pada capaian performa.
Apabila kita melihat merujuk statistik gol dan asis, performa Fullkrug tentu jadi salah satu yang gemilang, dan sangat bisa untuk dibawa Flick ke Qatar.
Dari total gol, dirinya hanya bersaing dengan Kai Havertz yang telah mencetak 8 gol. Menyoal xG, angka sebesar 7,52 merupakan yang terbesar di antara keenam striker.
Bahkan, terbesar kedua adalah milik Timo Werner, yang mana hanya pada angka 4,43 xG.
Permasalahan lini depan juga menjadi perhatian utama bagi tim nasional Jerman saat ini. Dengan adanya Fullkrug diharapkan akan membawa banyak gol dan tentunya Piala di Qatar esok November.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Sepakbola sebagai kebahagiaan, BUKAN alat mematikan. #UsutTuntasTragediKanjuruhan
1 Komentar