Phil Jones, yang Telah Pergi Meninggalkan Old Trafford

Phil Jones
Phil Jones (Source: Marca.com)

Manchester United, merupakan salah satu klub terkenal di dunia, telah mengumumkan kepergian Phil Jone dari tim. Kepergian Jones menandai akhir dari tugas panjang di Old Trafford, termasuk momen berharga dan banyak tantangan yang dia hadapi selama menjadi pemain.

Phile Jones memutuskan bergabung ke Manchester United di tahun 2011 dengan harapan bisa menjadi pemain kunci di pertahanan The Reds. Dia memulai karirnya dalam bentuk yang begitu menjanjikan, menunjukkan banyak bakat dan potensi yang ia miliki. Kecepatan, kekuatan, dan kemampuan bertahannya tentu sangat menjadikannya pilihan yang begitu menarik bagi sang manajer Sir Alex Ferguson saat itu. Namun, seiring berjalannya waktu, cedera sering dialaminya menjadi masalah besar bagi karier Jones.

Dia mengalami sejumlah cedera yang cukup serius yang menyebabkan dia melewatkan banyak pertandingan penting. Cedera berkepanjangan yang ia alami  telah menghambat kemampuannya untuk berkembang dan selalu menunjukkan performa terbaiknya. Namun, pihak klub terus mendukung dan menciptakan peluang bagi Jones untuk meningkatkan kebugarannya.

Sejak era kepelatih David Moyes, Louis van Gaal, Jose mourinho, Ole Gunnar Solskjaer dan terakhir Erick Ten Hag Jones terkadang menunjukkan potensi dan performa baiknya. Namun, saat cederanya kambuh, Jones absen dalam beberapa waktu yang lama, itu cukup menghambat perkembangan karier kedepannya dan itu membuat ia sulit mencapai waktu bermain yang konsisten.

Bacaan Lainnya

Lambat laun Manchester United membutuhkan pelapis di saat Phil Jones sedang mengalami cedera yang dapat memperkokoh pertahanan Manchester United di kala bertanding.

Manchester United memutuskan mendatangkan bek baru seperti Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam dan Raphael Varane dari Real Madrid untuk merapat ke Manchester United dan itu meningkatkan persaingan untuk memperebutkan tempat Jones di starting 11. Karena kurangnya waktu bermain yang ia alami dan performa yang tidak stabil saat diberi kesempatan bermain, keputusan klub untuk mengeluarkan Jones dari tim utama tidak dapat dihindari.

Kepergian Phil Jones tidak hanya menandai berakhirnya masa depannya di Manchester United, tetapi juga itu akan membuat perubahan yang akan terjadi di klub. Karena Manchester United ingin mendapatkan kembali kejayaannya dari semua kompetisi yang di jalani dan bertujuan untuk membangun tim lebih baik yang bersatu dengan pemain terbaik. Keputusan untuk melepaskan Jones adalah bagian dari strategi tersebut, yang bertujuan untuk merekrut pemain yang dapat memberikan lebih kontribusi langsung dan belih konsisten.  

Phil Jones pun mengakhiri sejarahnya bersama Manchester United dengan sebuah surat yang menggambarkan Jones mempunyai kebanggaan tersendiri saat membela setan merah dan berjuang di titik terendahnya.

Begini bunyi surat perpisaha Phil Jones, dikutip dari Detik.com

Saya berpikir tentang cara terbaik untuk menyampaikan sepatah kata kepada semua orang dan semua penggemar yang mendukung saya selama saya di Manchester United.

Selalu sulit untuk meninggalkan klub. Saya melakukannya dengan Blackburn Rovers bertahun-tahun yang lalu ketika saya baru berusia 19 tahun, tetapi saya tidak pernah membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Waktu saya di MU luar biasa. Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan Blackburn, saya ingin terus membuktikan diri. Saya mewakili klub remaja saya dan mewujudkan impian saya, tetapi saya benar-benar ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang dapat saya lakukan di level tertinggi.

Saya memiliki rasa lapar dalam diri saya dan saya benar-benar ingin melanjutkan di klub yang dapat menantang apapun. Saya mendapat tawaran dari beberapa klub tetapi saya menunggu dan menunggu panggilan dari United. Suatu hari, di hari libur, telepon dari Sir Alex berdering.

Saya meninggalkan liburan saya dan tidak sabar untuk bertemu dengannya. Saya tidak sabar untuk menandatangani kontrak dan yang terpenting saya tidak sabar untuk memulai. Hanya ada satu klub di mana saya ingin melanjutkan perjalanan saya di di dalam permainan sepakbola.

Merupakan suatu kehormatan untuk mengenakan seragam MU ini sekali saja, untuk mengenakan seragam club ini dan mewakili semua orang yang terkait dengannya.

Saya berharap bisa bermain lebih banyak. Saya ingin memberikan lebih banyak kontribusi kepada tim. Saya mengatakan dari lubuk hati saya bahwa saya melakukan yang terbaik. Saya melakukan semua yang diminta tim medis. Saya tidak pernah menyerah pada tugas untuk mewujudkan impian saya dan mewakili Manchester United di lapangan. Saya menghabiskan hari-hari sulit jauh dari keluarga saya dan direhabilitasi untuk pulih di luar lapangan.

Saya sudah mengatakan sulit bagi saya untuk berbicara dengan rekan satu tim saya, saya terluka karena saya tidak dapat membantu mereka. Saya sedih karena keluarga saya tidak melihat saya pada hari pertandingan. Saya merasa seperti saya mengecewakan orang.

Terkadang hal-hal terjadi dalam hidup yang tidak kita sukai, tetapi kita harus belajar menerimanya dan memastikan bahwa kita akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi tantangan. Itulah yang perlu Anda lakukan dalam karier dan kehidupan Anda. 

Jalannya bisa berbatu dan membuat Anda terlempar keluar jalur. Ini tentang bangkit dari kemunduran dan bergerak maju. Ini adalah pelajaran yang akan saya ambil untuk tantangan saya berikutnya, apa pun itu.

Saya menjalani mimpi saya di salah satu klub terbesar di dunia. Saya bermain di turnamen besar di Inggris. Saya memenangkan trofi di United, terutama Premier League Sir Alex di musim terakhirnya.

Ini bukan waktu untuk bersedih, ini adalah waktu untuk melihat ke belakang, pada diri saya dan keluarga saya dan berbahagia karena di Manchester United saya mencapai impian saya. Saya selalu dapat memberi tahu keluarga dan teman-teman saya bahwa tidak banyak orang yang bermain untuk klub ini, ingat selalu sejarahnya dan kenangan indahnya.

Saya berharap yang terbaik untuk Erik ten Hag dan timnya, untuk semua pemain. Dia sedang membangun sesuatu di sini dan saya menonton, mendukung, dan berharap lebih dari siapa pun bahwa dia dapat melanjutkan kemajuan yang telah kita semua lihat.

Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya di Manchester United.

Tapi yang terpenting adalah keluarga saya, yang selalu bersama saya dalam segala hal. Hal terbesar adalah untuk istri saya dan dua gadis cantik saya. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata berapa banyak dukungan yang telah mereka berikan kepada saya.

Sekarang Phil Jones telah meninggalkan Manchester United, kami para penggemar akan  mengenang semua jasa dan perjalanannya yang penuh cobaan dan perjuangan yang dia lakukan untuk mengatasi cedera yang terus-menerus yang dia alami. Dia akan tetap menjadi bagian dari sejarah klub sebagai pemain yang berjuang keras untuk mengeluarkan yang terbaik di Manchester United.

Bayu Pramadana S

Penulis: Bayu Pramadana S
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *