Hanya dalam waktu 4 hari usai kekalahan telak dari PSG di final liga Champions, Simone Inzaghi resmi mengakhiri karir kepelatihannya bersama Inter Milan.
Klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal akan menjadi destinasi baru Inzaghi setelah resmi mengumumkan kedatangan pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Inzaghi sendiri menggantikan pelatih Al-Hilal sebelumnya, Jorge Jesus yang resmi berpisah dari klub tersebut pada 3 Mei 2025.
Isu hengkangnya Inzaghi sebenarnya sudah berhembus kencang hanya dalam beberapa jam usai kekalahan telak Inter dari PSG dengan skor 0-5 di final liga Champions, Minggu (1/5/2025).
Kekalahan tersebut membuat Inter harus mengakhiri musim ini dengan gagal meraih satupun trofi.
Ini menjadi kali pertama setelah 5 tahun lamanya sejak musim 2019/20 dimana Inter gagal meraih satupun gelar juara dalam semusim.
Meski demikian, Inzaghi tetap menorehkan tinta emas sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Inter Milan.
Sejak mulai melatih Inter pada awal musim 2021/22, Inzaghi berhasil membawa klub berjuluk Nerazzurri tersebut meraih 6 trofi domestik.
Selain itu, Inzaghi juga membawa Inter menjadi 2 kali runner-up liga Champions pada musim 2022/23 dan terakhir 2024/25.
Dari total 217 pertandingan di semua kompetisi sejak 2021, Inzaghi berhasil mencatatkan ratio kemenangan sebesar 64,98% bersama Inter dengan rincian 141 kemenangan, 41 imbang, dan 35 kekalahan.
Berikut adalah rincian 6 trofi domestik yang diraih Inzaghi bersama Inter, antara lain:
– 1x Serie A: 2023/24
– 2x Coppa Italia: 2021/22, 2022/23
– 3x Supercoppa Italiana: 2021, 2022, 2023
Christopher