Sean Dyche Resmi Jadi Pelatih Baru Everton

Sean Dyche Resmi Jadi Pelatih Baru Everton
Sean Dyche Resmi Jadi Pelatih Baru Everton pada hari Selasa (31/1/2023). (Sumber : themirror.com)

Everton resmi menunjuk Sean Dyche sebagai pelatih baru Everton pada hari Selasa (31/1/2023).

Dyche sendiri datang ke Goodison Park untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Frank Lampard yang dipecat enam hari sebelumnya setelah Everton kalah di markas West Ham dengan skor 0-2.

Everton memang sedang berada dalam situasi yang sangat kritis setelah baru meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Setelah mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0 pada tanggal 22 Oktober 2022, Everton tidak pernah lagi meraih kemenangan hingga detik ini.

Bacaan Lainnya

Everton telah meraih 11 kekalahan dan baru meraih tiga kemenangan serta enam hasil imbang di kompetisi liga Inggris.

Akibatnya, The Toffees harus terpuruk di zona degradasi pada peringkat ke-19 dengan baru memperoleh 15 poin.

Selain itu, Everton juga sudah tersingkir dari kompetisi domestik lainnya seperti Carabao Cup dan Piala FA.

Oleh karena itu, kedatangan Dyche diharapkan mampu menyelamatkan Everton dari situasi kritis tersebut meskipun banyak yang sangat meragukan kapasitas dirinya.

Dyche memang menjadi sosok yang sangat familiar untuk kalangan pecinta liga Inggris.

Pelatih berusia 51 tahun tersebut berhasil membawa Burnley bertahan di liga Inggris selama enam musim lamanya dari 2016/17 hingga 2021/22.

Selama enam musim tersebut pula, Dyche berhasil membuat Burnley menjadi tim kuda hitam dengan beberapa kali mampu menjadi batu sandungan tim-tim besar liga Inggris seperti Man United, Man City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan juga Tottenham.

Meskipun tidak pernah berhasil membawa Burnley menjadi juara ataupun menembus kompetisi Eropa, karakter dan kepribadiannya yang unik tersebutlah yang mampu membuat dirinya menjadi begitu disegani oleh seluruh pecinta liga Inggris.

Kini, patut ditunggu apakah Dyche bisa membangkitkan dan menyelamatkan Everton dari keterpurukan.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *