Susunan Trio Penyerang Barcelona Yang Cocok Untuk Lewandowski

Susunan Trio Penyerang Barcelona Yang Cocok Untuk Lewandowski
Lewandowski tengah berlatih bersama Barcelona (Sumber : barcauniversal.com)

Kedatangan Robert Lewandowski ke Barcelona dari klub raksasa Jerman, Bayern Munchen memberikan harapan yang besar untuk Barcelona. Lewandowski adalah striker Polandia yang menjadi raja gol Bundesliga dengan torehan 312 gol sepanjang 12 tahun berkarir, mulai dari Borussia Dortmund pada tahun 2010 hingga akhirnya bergabung dengan Bayern Munchen pada tahun 2014.

Keputusan untuk bergabung dengan Bayern pula yang kelak menjadikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik dunia disamping Ronaldo dan Messi.

Hengkangnya Messi ke PSG memang telah menciptakan sebuah lubang dan kehilangan yang cukup besar bagi Barcelona. Kedatangan Memphis dan Aubameyang ke Camp Nou, nyatanya masih belum mampu menggantikan peran dari Messi itu sendiri. Sehingga diharapkan bahwa bergabungnya Lewandowski dapat mengembalikan status Barcelona sebagai tim subur dengan produktivitas gol yang sangat tinggi seperti di era Ronaldinho, Neymar, dan Messi.

Baca juga: Erik Ten Hag, Total Football & Harapan Baru Man United

Bacaan Lainnya

Sepanjang karirnya, Lewandowski memiliki tandem trio penyerang yang turut membantunya menjadi salah satu striker terbaik dunia. Mulai dari Borussia Dortmund dengan trio Kagawa-Lewandowski-Gotze hingga Reus-Lewandowski-Gotze. Kemudian, ketika bergabung dengan Bayern Munchen, terbentuklah trio Ribery-Lewandowski-Robben yang menjadikanya sebagai trio terbaik dalam sejarah Bundesliga.

Ketika Ribery dan Robben memutuskan untuk hengkang, terbentuklah trio Gnabry-Lewandowski-Muller dimana trio ini berhasil mengantarkan Bayern Munchen menjadi juara Liga Champions pada tahun 2020. Bahkan, trio ini juga mampu membawa Bayern menghancurkan Barcelona dengan skor 8-2 pada babak perempat final Liga Champions di tahun yang sama.

Kini bergabungnya Lewandowski ke Barcelona menimbulkan pertanyaan baru, siapakah 2 pemain depan Barcelona yang akan menjadi tandem Lewandowski ?

Banyak Variasi Taktik dan Pilihan Bagi Xavi

Dari tahun 90-an hingga sekarang, Barcelona memiliki trio striker yang sangat subur dan menakutkan bagi tim lawan. Mulai dari trio Ronaldo-Rivaldo-Romario, trio Ronaldinho-Eto’o-Giuly, trio Henry-Eto’o-Messi, trio Henry-Ibrahimovic-Messi, trio David Villa-Messi-Pedro, hingga trio Neymar-Suarez-Messi yang kelak dinobatkan sebagai trio penyerang terbaik dalam sejarah Barcelona.

Kini dengan skuad yang dibentuk oleh Xavi Hernandez sepeninggalan Messi, ada banyak variasi pilihan taktik dan komposisi pemain yang siap diduetkan dengan Lewandowski pada sektor penyerang. Sesuai dengan tradisi, Xavi akan tetap menggunakan taktik 4-3-3 seperti ketika dia masih bermain untuk Barcelona.

Kemungkinan besar Xavi akan memainkan trio Memphis-Lewandowski-Raphinha. Mengingat Memphis dan Raphinha masing-masing memiliki posisi asli di sektor sayap kiri dan kanan, ini akan memudahkan mereka untuk menciptakan ruang dan umpan terhadap Lewandowski, seperti yang dilakukan oleh Ribery-Robben pada saat di Bayern.

Perlu diingat bahwa masih ada Aubameyang yang memiliki posisi yang sama dengan Lewandowski yakni penyerang tengah. Jika Xavi ingin menduetkan Aubameyang dan Lewandowski, maka kemungkinan taktik yang digunakan adalah 4-3-1-2.

Pada taktik ini, kemungkinan Pedri akan berada di belakang Aubameyang dan Lewandowski sebagai Attacking Midfielder. Perlu diingat juga bahwa masih ada Ousmane Dembele dan Ferran Torres yang mengisi posisi penyerang sayap. Jadi Xavi memiliki banyak opsi dan pilihan dengan banyaknya penyerang dalam skuad Barca.

Namun banyak juga yang meragukan jika Lewandowski akan sukses dan mencetak banyak gol seperti yang dilakukanya di Bayern Munchen. Itu dikarenakan anggapan bahwa kompetisi Bundesliga tidak seketat dengan liga-liga Eropa lainya, seperti liga Inggris dan liga Spanyol itu sendiri.

Selain itu, kualitas pemain bertahan liga Spanyol jauh lebih baik dibandingkan dengan Bundesliga, terlebih Lewandowski kini sudah berumur 33 tahun. Hanya saja, banyak juga yang meyakini bahwa Lewandowski akan kembali menunjukan magis yang luar biasa seperti yang dilakukanya selama ini.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik Serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *