Chelsea Tanpa Roman Abramovich Seperti Mundur Seribu Langkah Kebelakang

Chelsea Tanpa Roman Abramovich Seperti Mundur Seribu Langkah Kebelakang
Chelsea Harus Kalah dengan Skor 0-2 Melawan Tuan Rumah Real Madrid pada Leg Pertama Perempat Final Liga Champions di Santiago Barnebau Stadium (13/4/2023). (Sumber : thailand.postsen.com)

Chelsea harus meraih kekalahan dengan skor 0-2 melawan tuan rumah Real Madrid pada leg pertama perempat final liga Champions di Santiago Barnebau Stadium, Kamis (13/4/2023).

Kedua gol Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema (21′) dan Marco Asensio (74′) sudah cukup untuk memberikan Chelsea kekalahan.

Meskipun leg kedua akan dilangsungkan di Stamford Bridge (19/4/2023), tentu ini merupakan sesuatu yang cukup solid mengingat Real Madrid adalah lawan tangguh.

Chelsea memang tidak mampu menandingi superioritas Real Madrid dimana mereka hanya mampu menciptakan tiga tembakan on-target dari total tujuh percobaan dan menguasai 43% ball possession.

Bacaan Lainnya

Kekalahan ini juga menjadi yang kedua secara beruntun untuk pelatih baru sekaligus sementara The Blues, Frank Lampard.

Mantan legenda Chelsea tersebut yang datang untuk menggantikan Graham Potter nyatanya gagal membangkitkan performa The Blues.

Lampard bahkan harus meraih kekalahan di markas Wolves dengan skor 0-1 pada debut keduanya sebagai pelatih Chelsea (8/4/2023).

Chelsea memang sedang berada dalam kondisi super kritis dan bahkan sedang menjalani musim terburuknya sejak 2015/16.

Chelsea saat ini terpuruk di peringkat ke-11 klasemen liga Inggris dengan perolehan 39 poin dan telah meraih 11 kekalahan dari 30 pertandingan yang sudah dijalani.

Chelsea juga gagal merebut Piala FA dan Carabao Cup dengan disingkirkan oleh tim yang sama yaitu Man City.

Dengan demikian, maka Chelsea terancam untuk gagal merebut satupun gelar juara di musim ini.

Segalannya Berubah Semenjak Abramovich Tidak Lagi Memegang Kendali Klub

Hengkangnya Roman Abramovich dari kepemilikan klub karena imbas invasi Rusia ke Ukraina tampaknya menjadi petaka buruk untuk The Blues.

IKlub London tersebut yang kini diakuisisi oleh investor sekaligus konglomerat asal Amerika Serikat, Todd Boehly sebagai pemilik baru klub justru mengalami penurunan prestasi yang cukup drastis.

Boehly bahkan membawa Chelsea untuk pertama kalinya setelah 20 tahun sampai harus memiliki tiga pelatih baru dalam semusim untuk mengangkat performa klub yang sedang terpuruk.

Tentu ini merupakan sesuatu yang ironi mengingat Boehly sudah mengikuti jejak Abramovich dengan mendatangkan banyak pemain bintang sesuai tradisi Chelsea dalam 20 tahun terakhir.

Chelsea bahkan telah menghabiskan 295 juta Poundsterling untuk mendatangkan sepuluh pemain baru pada bursa transfer musim dingin.

Benoit Badiashile, David Fofana, Andrey Santos, Mykhailo Mudryk, Noni Madueke, Maio Gusto, Jimmy-Jay Morgan, Christopher Atherton, hingga dua bintang Piala Dunia yaitu Joao Felix dan Enzo Fernandez menjadi deretan sepuluh nama pemain yang didatangkan ke Stamford Bridge.

Jangan lupa bahwa Chelsea juga mendatangkan beberapa pemain bintang lainnya pada bursa transfer musim panas seperti Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, Wesley Fofana, Dennis Zakaria hingga Pierre-Emerick Aubameyang.

Dengan segala hal buruk yang terjadi pada musim ini, maka Chelsea seperti harus mundur seribu langkah kebelakang.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *