Cristiano Ronaldo menggegerkan dunia sepakbola tepat sepekan sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar. Bukan menyoal turnamen empat tahunan tersebut, namun justru pada kondisinya setelah pindah kembali ke Manchester United.
Ronaldo mengungkapkan seluruh uneg-unegnya pada wawancara eksklusif dengan jurnalis senior, Piers Morgan.
Kapten timnas Portugal itu merasa dikhianati dan tidak mendapat penghormatan yang seharusnya, terutama oleh pelatih Setan Merah saat ini, Erik Ten Hag.
“Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati anda,” ujar Ronaldo saat diwawancarai oleh Piers Morgan.
Ia mengungkapkan kekecewaannya secara rinci. Menurutnya terdapat 2-3 orang lagi yang berada di klub, yang mana tidak menginginkan keberadaan CR7 di klub.
Meski telah ada isu lama yang menggelegar tentang kondisinya di Manchester United tidak baik-baik saja. Namun, puncaknya adalah pada laga Manchester United melawan Tottenham Hotspurs.
Dimana pada laga tersebut, ia meninggalkan bench sebelum laga berakhir. Hal tersebut membuat para pendukung Setan Merah paham bahwa ada keretakan hubungan antara Manchester United dengan Ronaldo.
BACA JUGA: Menanti Para Penyerang Tajam Serbia
Tak hanya itu, Ronaldo juga membalas kritik yang dilantarkan oleh mantan rekan setimnya di Manchester United yaitu Wayne Rooney.
Dulu Rooney sempat melontarkan kritik untuk Manchester United agar segera melepas Cristiano Ronaldo apabila justru menjadi beban bagi klub.
Ronaldo pun membalas dengan pernyataan bahwa Rooney iri dengan situasi Ronaldo yang saat ini masih bermain di level tertinggi, sementara penyerang asal Inggris tersebut telah pensiun.
Situasi ini cukup mengejutkan, apalagi Ronaldo harusnya sudah mulai bisa fokus pada negaranya untuk berkompetisi di Piala Dunia 2022 tak lama lagi.
Tetapi, mungkin ini dianggap sebagai waktu yang tepat bagi Ronaldo untuk mengungapkan seluruhnya. Saat Manchester United juga tidak memiliki laga sisa menjelang Piala Dunia.
Patut ditunggu jawaban apa yang akan diberikan oleh pihak Manchester United lewat Erik Ten Hag atau staffnya maupun pemain-pemain disana.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Sepakbola sebagai kebahagiaan, BUKAN alat mematikan. #UsutTuntasTragediKanjuruhan