Frank Lampard, Sang Pesakitan yang Resmi Kembali Melatih Chelsea

Frank Lampard, Sang Pesakitan yang Resmi Kembali Melatih Chelsea
Frank Lampard Terpilih Menjadi Pelatih Sementara Chelsea hingga Akhir Musim Ini. (Sumber : chelseafc.com)

Hanya dalam kurun waktu tiga hari setelah memecat Graham Potter, Chelsea akhirnya resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara.

Frank Lampard yang merupakan legenda besar Chelsea akan menjadi caretaker dalam dua bulan kedepan hingga Juni 2023, tepat setelah kompetisi liga Inggris musim ini berakhir.

Frank Lampard tentu tidaklah asing dengan bangku kepelatihan The Blues setelah pernah menjadi juru taktik klub tersebut selama satu setengah musim dari 2019 hingga 2020.

Terpilihnya Lampard sebagai pelatih sementara Chelsea tentu saja mengejutkan semua pihak, terlebih bagi suporter klub London tersebut.

Bacaan Lainnya

Sehari sebelumnya bahkan berhembus kabar bahwa Luis Enrique sudah tiba di London untuk berdiskusi dengan para petinggi klub Chelsea dan tinggal menunggu waktu agar menjadi pelatih baru The Blues.

Beberapa deretan nama lainnya seperti Julian Nagelsmann, Zinedine Zidane, dan Mauricio Pochettino juga menjadi kandidat kuat pelatih Chelsea.

Meski demikian, salah satu nama dari deretan calon pelatih baru tersebut kemungkinan besar akan datang ke Stamford Bridge pada awal musim 2023/24, sehingga kemudian Lampard terpilih untuk sementara waktu memimpin skuad Chelsea.

Kendati hanya berstatus sebagai caretaker selama dua bulan lamannya, sebagian besar suporter The Blues menentang kehadiran kembali Lampard.

Hal tersebut bisa dimaklumi mengingat Chelsea saat ini terperosok di peringkat ke-11 klasemen liga Inggris dan akan menantang Real Madrid pada babak perempat-final Champions League.

Lampard juga memiliki statistik dan rekor kepelatihan yang cukup buruk dalam empat tahun terakhir di liga Inggris.

Setelah dipecat dari Chelsea pada awal 2021, Lampard yang kemudian melatih Everton pada pertengahan musim 2021/22 juga bernasib demikian.

Lampard dilengserkan dari kursi kepelatihan Everton pada Januari 2023 setelah klub tersebut terus menerus meraih hasil buruk sehingga terjebak di zona degradasi.

Lampard kini akan mendapat tugas berat dengan membawa Chelsea setidaknya bisa berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan dan memberikan perlawanan sengit terhadap Real Madrid.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *