Mengenal Gabriel Martinelli, Juru Gol Arsenal Musim Ini

Gabriel Martinelli Tunjukkan Tajinya
Gabriel Martinelli Tunjukkan Tajinya (Foto: twitter.com/gabimartinelli)

Gabriel Teodoro Martinelli Silva merupakan pemain sepak bola profesional yang lahir di Guarulhos, Sau Paulo dan memulai karirnya di tahun 2010 untuk Tim Futsal Corinthians.

Setelah 5 tahun berjalan dirinya berpindah ke bidang yang hampir sama yaitu sepak bola, dan bergabung dengan Ituano, salah satu klub asal Brazil.

Dua tahun berselang, tepatnya pada 4 November 2017, Martinelli berhasil menandatangani kontrak profesionalnya selama empat tahun bersama tim senior Ituano.

Sayangnya, debut baru dapat ia rasakan beberapa bulan kemudian saat Ituano menang 2-1 melawan Sao Bento di Campeonato Paulista. Pada saat itu ia berusia 16 tahun dan masuk sebagai pemain pengganti.

Bacaan Lainnya

Dalam kurun waktu dirinya berkarir di klub tersebut, Martinelli menyempatkan diri untuk menimba ilmu sepakbola di tim-tim besar Eropa.

Ia pernah mencoba trial di Manchester United dan Barcelona (La Masia), namun keduanya menolak Martinelli.

BACA JUGA: Kegemilangan dan Konsistensi Club Brugge

Gol debut pada awal karir profesionalnya adalah pada 8 September 2018 saat membantu Ituano menang 4-1 melawan Taboao da Serra di Copa Paulista. Sepanjang musim itu pun dirinya berhasil membukukan sebanyak 6 gol.

Penampilan cemerlang pada usia tersebut mengundang perhatian tim nasional Brazil asuhan Tite yang akan berlaga di Copa America 2019. Dirinya pun dipanggil untuk berlatih bersama tim nasional senior Brazil yang diisi nama-nama besar seperti Ederson, Coutinho, Casemiro dan juga rekannya saat ini Gabriel Jesus.

Hingga tiba saatnya, Martinelli bergabung dengan tim besar lain asal Inggris yaitu Arsenal. Pada 2 Juli 2019, dirinya memantapkan diri untuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan The Gunners senilai 6 juta poundsterling.

Sebenarnya Inggris lewat FA memiliki persyaratan untuk perekrutan pemain Amerika Selatan. Namun, beruntung bagi Martinelli yang memiliki darah Italia, sehingga paspor tersebut menyelamatkan dirinya untuk tetap bisa berkarir di Liga Primer Inggris.

Laga debut bersama Arsenal pertama kali dirasakan ketika tur pra-musim. Pada saat itu ia berhasil mencetak gol debut non-kompetitif saat The Gunners mengalahkan Colorado Rapids 3-0 pada 16 Juli.

Arsenal yang saat itu masih di bawah asuhan Unai Emery memiliki rencana jangka panjang untuk menempatkan sementara Martinelli di skuad cadangan dan akademi, setelahnya baru perlahan dicoba untuk masuk di skuad utama.

Namun, performa baik yang ia tampilkan saat pra-musim membuat Emery berkesan dan mendorong Martinelli segera bermain di skuad utama Arsenal menyongsong turnamen kompetitif.

Terbukti, Martinelli tidak harus menunggu lama untuk sampai pada debutnya di Liga Primer Inggris. Pada 11 Agustus 2019, ia mencatatkan debut nya saat Arsenal menang melawan Newcastle United. Ia masuk pada menit ke-84 menggantikan Henrikh Mkhitaryan.

Sebulan kemudia, ia berhasil mencetak gol debut saat Arsenal berlaga di Piala EFL melawan Nottingham Forest. Ia mencetak dwi gol dari kemenangan 5-0 tersebut.

Unai Emery pun tampak sangat sumringah dengan performa pemain kelahiran Juni 2001 ini.

“Dia lapar untuk bisa memiliki kesempatan membantu kami, dia sangat rendah hati, dia petarung. Saya mengatakan kepadanya untuk bersabar atas kesempatannya untuk melakukan seperti yang dia lakukan. Dia melakukan itu. Dia pantas mendapatkannya” ujar Emery.

Di turnamen kompetitif lain, dirinya berhasil mencatatkan statistik luar biasa saat dua golnya membantu Arsenal menang menghadapi Standar Liege di lanjutan UEFA Europa League.

Hingga sejauh ini, Martinelli tampil di seluruh laga Arenal di Liga Primer Inggris. Dari 9 kali bermain, ia menjadi starter di seluruh laga tersebut.

Martinelli sudah berkontribusi dengan 4 golnya dan membukukan expected goals sebesar 3.03 dan expected assist sebesar 3.45.

Di tim nasional Brazil senior, ia sudah mencatatkan debutnya di 25 Maret 2022 silam, dan sampai saat ini telah mencatatkan tiga kali merumput.

Dengan terus mengasah kemampuannya, tentu bukan tak mungkin Martinelli bisa tampil di Piala Dunia menyingkirkan nama-nama penyerang beken lainnya asal Brazil.

Apabila konsisten, ia tentu juga tidak akan hanya menjadi pelengkap namun pesaing topskor di Qatar nanti.

Albert Agung Hosea Sidauruk

Sepakbola sebagai kebahagiaan, BUKAN alat mematikan. #UsutTuntasTragediKanjuruhan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *