Meski Gagal Meraih Trofi Liga Champions, Inter Milan Tetap Berhasil Mencatatkan Musim Terbaiknya Setelah 2009/10

uk Pertama Kalinya Setelah 13 Tahun Lamannya, Inter Milan Berhasil Lolos ke Final Liga Champions
Seluruh Pemain Inter Milan Merayakan Keberhasilan Lolos ke Final Liga Champions. (Sumber : eurosport.com)

Inter Milan harus mengalami kekecewaan setelah gagal meraih trofi liga Champions musim ini.

Kepastian tersebut terjadi setelah Inter Milan dikalahkan Man City dengan skor 0-1 pada partai final liga Champions di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023).

Dalam laga final yang dilangsungkan di Istanbul tersebut, Inter Milan sebenarnya tampil cukup baik dan mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Man City.

Kendati hanya menguasai 44% ball possession, tim asuhan Simone Inzaghi tersebut berhasil menciptakan 6 tembakan on-target dari total 14 percobaan.

Bacaan Lainnya

Lain hal dengan Man City yang menciptakan 4 tembakan on-target dari total 7 percobaan kendati unggul ball possession.

Meski demikian, Inter harus meraih kekalahan setelah Rodri mencetak gol kemenangan Man City pada menit ke-68.

Inter gagal mencetak gol penyama kedudukan setelah mereka harus gagal menembus kokohnya penampilan gemilang kiper Man City, Ederson.

Kiper timnas Brazil tersebut secara luar biasa berhasil menggagalkan semua peluang emas Inter dalam laga final.

Ederson bahkan berhasil menciptakan penyelamatan krusial pada menit ke-90+6 dalam menggagalkan peluang emas bek sayap Inter, Robin Gosens.

Dengan demikian, Inter gagal membawa pulang kembali trofi liga Champions setelah 13 tahun lamanya.

Inter terakhir kali menjuarai liga Champions pada musim 2009/10 di era kepelatihan Jose Mourinho setelah mengalahkan Bayern dengan skor 2-0 dalam partai final.

Musim Terbaik Inter Setelah 2009/10

Kendati gagal meraih trofi liga Champions, Inter nyatanya tetap menjalani salah satu musim terbaiknya setelah 2009/10.

Inter di era kepelatihan Jose Mourinho pernah mengguncang dunia ketika berhasil meraih treble winner pada musim 2009/10.

Setelah itu prestasi Inter terjun bebas selama bertahun-tahun lamanya sebelum mulai menemukan titik kebangkitan dengan kembali ke turnamen liga Champions dan finish 4 besar Serie A.

Simone Inzaghi yang baru melatih Inter pada 2 tahun yang lalu berhasil membawa klub berjuluk Nerazzurri tersebut tampil impresif di musim ini.

Selain finish di peringkat ke-3 Serie A, Inzaghi juga berhasil mempersembahkan 2 trofi untuk Inter pada musim ini yaitu Supercoppa Italiana dan Coppa Italia.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *