Portugal di Piala Dunia: Banyak Intrik, Tetap Apik

Cristiano dan kawan-kawan rayakan gol -gol yang jadi penentu kemenangan mereka atas Uruguay.
Cristiano dan kawan-kawan rayakan gol -gol yang jadi penentu kemenangan mereka atas Uruguay. (Foto: twitter.com/selecaoportugal)

Tim nasional Portugal jadi sorotan beberapa kali di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar ini.

Tak lain tak bukan adalah Cristiano Ronaldo yang menjadikan Portugal meraih sorotan tersebut.

Mulai dari kondisi bersama klubnya, yaitu Manchester United yang carut marut di beberapa hari menjelang Piala Dunia bergulir, hingga situasinya bersama rekannya di Portugal yaitu salah satunya adalah Bruno Fernandes.

Beredarnya video yang memperlihatkan Bruno tak nyaman banyak berbincang dengan Ronaldo, menyebabkan tak sedikit rumor tak jelas yang hadir di media sosial.

Bacaan Lainnya

Meski masalah hadir hanya pada satu pemain, apabila pemain tersebut adalah mega bintang, bisa jadi akan berpengaruh pada timmu.

Begitulah mungkin yang menjelaskan kondisi Portugal di awal-awal Piala Dunia hendak bergulir.

Hal tersebut digadang-gadang akan mengganggu proses Portugal dalam menjalankan laga demi laga di Qatar.

Namun, sang pelatih kepala, Fernando Santos tampak menjadi salah satu hal yang membuat para pengamat sepakbola menganggap Portugal bisa meraih juara di edisi kali ini.

Delapan tahun mengelola A Selecao (julukan Portugal) membuat Santos tak lagi diragukan dalam hal mengenal skuadnya.

Chemistry yang terbentuk bisa menjadi sesuatu yang penting dan berpengaruh pada setiap kemenangan yang diciptakan.

Hingga terbukti, Portugal berhasil menjadi tim ketiga (setelah Prancis dan Brazil) yang lolos ke babak berikutnya.

Total enam poin juga dikemas lewat dua kemenangan melawan Uruguay dan Ghana.

Sisa laga melawan Korea Selatan sudah tak jadi hal penentu bagi Portugal. Apapun hasilnya, tetap akan membawa Cristiano cs ke 16 besar.

Portugal pun juga dipastikan bertengger di posisi pertama Grup H, sebab Ghana yang menempati posisi kedua hanya membukukan 3 poin dan nol selisih gol.

Di babak gugur, Portugal berpeluang untuk bertemu dengan runner-up Grup G. Yang mana posisi tersebut masih menjadi rebutan 3 tim yaitu Swiss, Kamerun dan Serbia.

BACA JUGA: Brazil di Piala Dunia: Penyerang Melimpah, Gol Susah

Masih banyak pekerjaan rumah sebenarnya yang harus segera dievaluasi oleh Santos agar bisa melaju semakin jauh lagi.

Keegoisan Ronaldo juga harus menjadi perhatian lebih. Apalagi di laga melawan Uruguay, pihak ofisial sampai mengirimkan beberapa bukti ke FIFA untuk bisa mengesahkan gol pertama Portugal dengan nama Cristiano Ronaldo.

Sayangnya, gugatan tersebut ditolak oleh FIFA dan tetap memutuskan bahwa gol tersebut dicetak atas nama Bruno Fernandes, sebab bola tidak menyentuh Ronaldo sama sekali.

Sebenarnya, dua penyerang Portugal, selain Ronaldo, juga telah unjuk gigi lewat masing-masing satu gol. Yaitu Joao Felix dan Rafael Leao lah yang menjadi penyerang yang mampu mengemas gol selain Ronaldo.

Tentu ketajaman masih harus jadi bahan evaluasi terpeting agar di babak selanjutnya, Portugal terus bisa meraih kemenangan lewat gol yang dicetak.

Albert Agung Hosea Sidauruk

Sepakbola sebagai alat pemersatu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *