Tim Nasional Prancis asuhan Didier Deschamps meraih kemenangan perdananya di Grup A UEFA Nations League melawan asuhan Ralf Rangnick yaitu Austria dengan skor 2-0, pada Jumat (23/9) pukul 01.45 WIB dini hari.
Prancis menghadapi laga ini dengan pincang, banyak pemain andalannya yang menderita cidera dan tidak bisa memperkuat Les Bleus. Ada nama Karim Benzema, Hugo Lloris, Lucas Hernandez, Theo Hernandez, Ibrahima Konate, Paul Pogba hingga N’Golo Kante.
Sementara dari sisi Austria, praktis hanya ada nama Sasa Kalajdzic, dan Konrad Laimer yang tidak bisa memperkuat tim pada laga ini karena hal yang sama.
Prancis pun mengandalkan formasi 3-4-1-2 dengan trio bek Varane-Badiashile-Kounde. Di lini tengah Aurelien Tchouameni dengan Youssouf Fofana menjadi andalan.
Trio lini depan diisi oleh nama-nama beken seperti Antoine Griezmann, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. Dan absennya sang kapten, Hugo Lloris, digantikan oleh kiper asal AC Milan, Mike Maignan.
Dari sisi Das Team (julukan Tim Nasional Austria), sang kapten David Alaba mengawal lini belakang berduet dengan Philipp Lienhart. Di lini tengah kuartet Sabitzer-Seiwald-Schlager-Weimann menopang dua striker Karim Onisiwo dan Marko Arnautovic.
Ralf Rangnick sendiri yang sadar timnya kalah kelas memasang formasi pragmatis 4-4-2 agar lebih mudah dalam bertahan ketika di press oleh Mbappe dkk.
BACA JUGA: Preview Indonesia vs Curacao: Misi Skuad Garuda Naik Peringkat FIFA
Jalannnya Pertandingan
Sejak babak pertama dimulai, Prancis menginisiasi serangan lebih awal dengan menusuk pertahanan Austria lewat passing direct nya.
Hal tersebut dilakukan sebab kecepatan Mbappe dalam berduel bisa menjadi andalan untuk memperoleh gol cepat.
Di menit ke-11, Prancis memperoleh peluang lewat Aurelien Tchouameni yang melepaskan tendangan di luar kotak pinalti. Sayangnya, tendangan keras dari pemain asal Real Madrid itu masih melambung di atas gawang Patrick Pentz.
Lima pemain di belakang memang membuat Les Bleus tampak kokoh di lini belakang. Mereka mampu memblokir percobaan tendangan dan menutup ruang kosong yang dapat dimanfaatkan oleh pemain cepat Austria.
Menit ke-23 Austria merespon dengan mengincar ruang bebas untuk melakukan tendangan ke arah gawang Mike Maignan lewat Marcel Sabitzer. Nahas, tendangannya masih jauh melambung di atas gawang Maignan.
Sial bagi Prancis yang harus ditinggalkan oleh bek mereka Jules Kounde karena cidera. Pemain asal tim FC Barcelona itu digantikan oleh William Saliba.
Dua menit berselang sejak peluang Austria, Varane dkk melakukan serangan melalui tusukan dua striker Mbappe-Giroud. Kerjasama keduanya sampai di depan gawang, namun tendangan Mbappe masih mampu ditangkap dengan mudah oleh sang kiper.
Lagi-lagi di menit ke-34, Aurelien Thcouameni mencetak peluang lewat tendangan saltonya. Namun, tendangannya masih mampu ditepis oleh Patrick Pentz.
Griezmann yang memperoleh bola muntah juga masih gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol sebab performa Patrick Pentz yang pantas diacungi jempol.
Hingga babak pertama usai skor masih kacamata untuk kedua tim.
Babak kedua dimulai dengan peluang emas Prancis di menit ke-51 lewat wingback nya Jonathan Clauss. Pemain asal Marseille itu berada di ruang kosong, namun tendangannya dari halfspace kanan masih melambung di atas gawang Pentz.
Empat menit berselang, Mbappe yang melakukan tusukan dengan melewati dua orang mampu melepaskan tendangan keras ke arah gawang Patrick Pentz dan membuat Austria ketinggalan satu gol.
Di menit ke-64, Prancis mampu menggandakan skor melalui Olivier Giroud. Griezmann yang berada di sisi flank kanan melepaskan crossing ke arah Giroud yang akhirnya mampu memenangkan duelnya dengan Lienhart dan sundulan kerasnya tak mampu dihalau oleh Pentz.
Tak ada peluang berarti setelah gol kedua Prancis, hingga akhir laga, sang tuan rumah Prancis mampu meraih kemenangan melawan Austria dengan skor 2-0 sekaligus menjadi kemenangan perdananya di Grup A UEFA Nations League dan membawa mereka ke peringkat tiga.
Laga ini memang dikuasai penuh oleh Prancis, terlihat dari statistik penguasaan bola yaitu 61% dan Les Bleus mampu membukukan 22 total tendangan serta enam yang mengarah ke gawang.
Sementara Austria hanya mampu melepaskan empat tendangan yang satupun tidak mengarah ke gawang Prancis. Namun, performa sang penjaga gawang, Patrick Pentz patut diacungi jempol, karena mampu memberikan total empat penyelamatan selama 90 menit laga berjalan.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.