Preview Indonesia vs Curacao: Misi Skuad Garuda Naik Peringkat FIFA 

Coach Shin Tae-Yong siap meracik strategi melawan Curacao.
Coach Shin Tae-Yong siap meracik strategi melawan Curacao (sumber: twitter.com/pssi)

Indonesia akan kembali menjalankan FIFA Matchday melawan Tim Nasional Curacao pada 24 dan 27 September. Masing-masing laga tersebut akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari.

Sebelumnya, laga ini digadang-gadang akan dilaksanakan di Stadion Internasional Jakarta yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta.

Namun, karena belum dianggap memenuhi Standar FIFA oleh PSSI, maka pertandingan tersebut tidak jadi dihelat di Stadion berkapasitas 82.000 orang itu.

Dalam menghadapi Tim Nasional Curacao, Pelatih Timnas Garuda, Shin Tae-Yong memanggil banyak nama yang merupakan wajah-wajah lama dan malang-melintang berseragam merah putih.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Charlie Adam Resmi Umumkan Gantung Sepatu

Ada nama Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna di posisi penjaga gawang, Rachmat Irianto, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, Rizky Ridho, serta Fachruddin Ariyanto juga masih dipercaya untuk mengisi slot pemain belakang.

Di lini tengah, Shin Tae-Yong masih mengandalkan Marc Klok, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Saddil Ramdani. Serta di lini depan, nama Muhammad Rafli dan Dimas Drajad masih menjadi dua dari tiga nama striker yang dipanggil.

Yang menarik dari pemanggilan ini adalah adanya kedua nama baru di era Coach Shin, yaitu pemain belakang andalan Tim Nasional U-19, Muhammad Ferrari dan striker PSM Makassar yang sedang onfire, yaitu Ramadhan Sanantha.

Nama Muhammad Ferrari menjadi gencar dimusim ini karena penampilannya yang mampu membawa Tim Nasional U-19 ke Piala Asia U-19 2023. Selain itu, di level klub, Ferrari kerap menjadi andalan di lini belakang racikan Thomas Doll, sudah total delapan kali ia dipercaya mengisi tiga slot lini belakang Persija Jakarta.

Sementara nama Ramadhan Sanantha mencuat berkat aksinya yang mampu membawa PSM Makassar belum terkalahkan hingga pekan ke-9 di BRI Liga 1 2022/23.

Total pemain berusia 19 tahun itu telah memperkuat Tim Juku Eja sebanyak 8 kali di Liga maupun AFC Cup, dengan raihan tiga gol.

Kecepatan dan kecermatannya dalam mencari ruang dapat diandalkan Coach Shin dan menjadi jawaban atas alotnya raihan gol para striker timnas Garuda.

Sebenarnya, Shin Tae-Yong juga memanggil kiper andalan Tim Nasional U-19 yaitu Cahya Supriyadi. Nahas, kiper kedua Persija itu menderita cidera saat melawan Hong Kong pada matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Sehingga dirinya digantikan oleh kiper asal Persis Solo, Muhammad Riyandi.

Shin Tae-Yong diprediksi akan memasang formasi andalannya saat melawan tim yang secara level, lebih di atas Indonesia.

Trio Fachruddin Ariyanto, Elkan Baggott dan Rizky Ridho kemungkinan start sejak awal untuk menjaga Nadeo Argawinata dari gempuran lawan.

Marc Klok sebagai poros juga diprediksi akan menjadi penyeimbang permainan, sementara di lini depan Witan dan Egy bisa jadi akan menopang striker anyar, Ramadhan Sananta.

Selain menjadi ajang persiapan Piala Asia 2023, Tim Nasional Indonesia juga memiliki misi selain persiapan, yaitu memperbaiki peringkat FIFA, sebab pertandingan ini memiliki potensi untuk menaikkan peringkat skuad Garuda yang saat ini ada di posisi 155.

Apabila mampu memenangkan dua pertandingan sekaligus melawan Curacao, timnas Garuda akan mengumpulkan total 1034,01 poin dan berpotensi naik ke peringkat 151 menggeser Republik Dominika, Yaman, Afghanistan, dan Andorra.

Tetapi, ada syarat lain yang perlu terjadi agar melancarkan misi peningkatan peringkat FIFA bagi Indonesia.

Beberapa syarat tersebut adalah Republik Dominika tidak menang melawan Puerto Riko, Andorra kalah melawan Leichtenctein dan menang melawan Latvia, Andorra tidak menang melawan Liechtenstein dan Latvia ataupun Andorra menang melawan Leichtenctein dan kalah melawan Latvia.

Meski di atas kertas peringkat terpaut jauh, Indonesia tentu akan termotivasi untuk bisa menang sebab banyak dukungan di rumah sendiri. 

Serta tentunya skuad di lag aini bisa menjadi wajah tetap untuk Piala Asia di tahun depan, apabila performa mereka konsisten bersama klub maupun tim nasional.

Albert Agung Hosea Sidauruk

Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *