Setelah menjalani rentetan pertandingan yang sangat mengesankan, Manchester City akhirnya memastikan diri menjadi juara liga Inggris musim ini.
Kepastian tersebut terjadi setelah rival Manchester City yang berada di posisi kedua yaitu Arsenal meraih kekalahan di markas Nottingham Forest dengan skor 0-1, Sabtu (20/5/2023).
Gol tunggal Nottingham Forest yang dicetak Taiwo Awoniyi pada menit ke-9 sudah cukup untuk menggagalkan peluang Arsenal untuk menjuarai liga Inggris musim ini.
Dengan demikian, Man City memastikan diri menjadi juara liga Inggris musim ini dengan perolehan 85 poin.
Meski kompetisi liga Inggris belum usai, keunggulan empat poin yang dimiliki Man City tidak mungkin terkejar oleh Arsenal.
Hal itu dikarenakan Arsenal hanya tinggal memiliki satu sisa pertandingan, lain hal dengan Man City yang masih mempunyai tiga sisa laga.
Man City sendiri akan melakoni pertandingan kandang melawan Chelsea pada malam ini (21/5/2023) di Etihad Stadium.
Man City dipastikan akan mendapatkan Guard of Honor dari seluruh tim Chelsea pada laga nanti malam.
Keberhasilan The Citizen menjuarai liga Inggris dapat terbilang cukup dramatis mengingat mereka sempat tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak klasemen pada pertengahan musim.
Meski demikian, Man City berhasil memanfaatkan inkonsistensi penampilan Arsenal untuk mengkudeta posisi puncak klasemen hingga pekan ini.
Man City Samai Rekor Man United
Keberhasilan Man City menjuarai liga Inggris musim ini ternyata menciptakan suatu rekor spesial untuk sang pelatih, Pep Guardiola.
Setelah sempat tergerus oleh Liverpool, Guardiola kemudian berhasil membawa Man City menjuarai liga Inggris selama tiga musim beruntun (2020/21, 2021/22, 2022/23).
Trofi liga Inggris ini juga menjadi yang kelima untuk Pep Guardiola selama menjadi pelatih Man City dalam kurun waktu tujuh tahun sejak musim 2016/17.
Keberhasilan meraih tofi juara liga Inggris dalam kurun tiga musim secara beruntun membuat The Citizen berhasil menyamai rekor Man United.
Man United sendiri sebelumnya meraih trofi liga Inggris dalam tiga musim beruntun dari 2006/07 hingga 2008/09.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
