MajalahSepakbola.com – Manchester United sangat panik usai Raphael Varane mengalami cedera pergelangan kaki yang dideritanya saat menderita kekalahan dari Manchester City.
Pemain Prancis itu ditarik keluar pada menit 40 usai menahan bola sepakan dari pemain City dalam derby Manchester hari Minggu kemarin. Dugaan Sementara adalah pergelangan kaki terkilir.
Dilansir dari L’Equipe Varane akan menjalani pemeriksaan pada hari ini (Senin). Laporan mereka menambahkan bahwa tim medis United mengalami kesulitan dalam membuat prognosis langsung dari cedera Varane karena pembengkakan di sekitar sendi.
United sudah tertinggal tiga gol saat Victor Lindelof menggantikan Varane di jantung pertahanan, tetapi pemain internasional Swedia itu tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan serangan. Hingga akhirnya Manchester City menang dengan skor 6-3.
Dengan cederanya Varane, peluangnya untuk tampil dalam pertandingan grup Liga Europa melawan tim Siprus Omonia Nicosia diragukan.
Meskipun Erik ten Hag mungkin dapat mengubah skema untuk pertandingan United berikutnya, dia akan senang jika Varane kembali tepat waktu untuk laga hari Minggu melawan Everton. Manchester Evening News melaporkan cedera Varane tidak dianggap serius dan diperkirakan tidak akan lama absen.
Mantan bintang Real Madrid itu musim ini mulai mengembangkan pertahanan yang solid bersama Lisandro Martinez. Meskipun mereka dikalahkan oleh kegemilangan permainan duo City, Erling Haaland dan Phil Foden di Etihad.
Ditanya paska pertandingan apakah Varane akan bertahan jika skor tidak terlalu lebar, Ten Hag menjawab: “Saya rasa tidak, dia akan melanjutkan. Tetapi anda harus mengeluarkannya karena ketika Anda tertinggal 4-0, Anda tidak ingin mengambil risiko untuk mendapatkan parah cederanya.
“Tapi saya pikir cederanya sebesar itu, sehingga dia tidak bisa melanjutkannya.”
Baca juga: Mantan Kiper Inggris Ini Berharap Bukayo Saka ke Manchester City
Garry Neville berikan tanggapan
Meski United kebobolan empat gol di babak kedua, bek senior Gary Neville merasa pertahanan tidak sepenuhnya bisa disalahkan. “Itu adalah kesalahan sendiri, kecemasan pada bola dan kurangnya ketenangan.” katanya di The Gary Neville Podcast Sky Sports. “Saya tidak berbicara tentang bek di belakang yang sedang tertekan, tetapi gelandang dan penyerang: Rashford, Eriksen, Fernandes, McTominay.
“Mereka semua memberikannya [skor 4-0] di babak pertama yang tidak perlu. Itu kemudian membawa rasa negatif lebih lanjut ke seluruh tim ketika pemain terbaik anda tidak menangani bola dengan baik. Mereka seharusnya lebih baik, jauh lebih baik.”
Namun Neville mengakui permainan defensif mereka sangat jauh dari awal. “Ada masalah dengan Dalot di pertahanan, ada masalah di bek tengah dengan Varane dan Martinez, ada masalah dengan Malacia di bek kiri. Tidak diragukan lagi mereka tak mempunyai momen terbaik mereka. Tapi hal yang menonjol bagi saya adalah betapa buruknya pemain Manchester United di lini tengah dan depan saat memainkan bola di babak pertama.”
Erik ten Hag akui kekalahan
Ten Hag tidak pun tak bisa menghindar dari kegagalan timnya, dia menunjukkan kekalahan itu karena “kurangnya kepercayaan”.
“Bagi saya itu sebuah kejutan. Kami tidak berada di depan, kami tidak berani menguasai bola dan ada ruang untuk bermain tetapi kami tidak cukup berani.
“Saya mengkritik mereka, saya memberi tahu mereka. Karena saya tidak mendapatkan pesannya. Dengan kurangnya kepercayaan diri ini, kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Saya tidak berpikir ini adalah Manchester United, kami [harusnya] bisa bertindak jauh lebih berani.
“Kami sedang dalam proses dan saya tahu sebelumnya bahwa tim besar seperti City, ketika anda [sedang] tidak bagus, anda akan kalah dan kami tidak bagus. Kami tidak mengikuti aturan cara kami bermain dan anda kalah. Kami harus melakukannya. Kami menerima itu tetapi permainan tadi tidak dapat diterima.” tutup Ten Hag.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
Sumber: Mirror
2 Komentar