Pada pertandingan liga Inggris pekan ketiga, Tottenham Hostpur berhasil mengalahkan tim tamu, Wolves dengan skor 1-0. Harry Kane berhasil menjadi penentu kemenangan Spurs melalui gol tunggalnya pada hari Sabtu (20/8/2022).
Ini adalah kali kedua striker timnas Inggris tersebut berhasil menjadi pahlawan Spurs. Pekan lalu, Harry Kane menjadi pahlawan The Lilywhites dengan gol-nya di menit terakhir yang membuat Spurs berhasil menahan imbang Chelsea di Stamford Bridge dengan skor 2-2.
Antonio Conte selaku pelatih Spurs bertekad untuk melanjutkan tren positif pada pertandingan melawan Wolves di kandang sendiri yaitu Tottenham Hotspur Stadium. Oleh karena itu, Conte kembali menurunkan pemain-pemain andalan terbaiknya untuk menghadapi Wolves.
Conte memainkan formasi 3-4-2-1 dengan mengandalkan trio Davies-Dier-Sanchez di lini pertahanan, lalu Perisic sebagai bek sayap kiri dan Emerson di posisi bek sayap kanan. Sedangkan di lini depan, Conte tetap menurunkan trio Son-Kane-Kulusevsksi.
Wolves yang belum meraih kemenangan pada dua laga awal dengan meraih satu kekalahan dan satu hasil imbang bertekad untuk meraih kemenangan di kandang Spurs. Pelatih Wolves, Bruno Lage menurunkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan trio Moutinho-Neves-Nunes di lini tengah dan trio Neto-Podence-Guedes di lini depan untuk mendobrak pertahanan Spurs.
Babak Pertama
Wolves yang bertindak sebagai tim tamu justru mendominasi pertandingan sejak awal babak pertama dimulai. Pada menit ke-6, Wolves menciptakan peluang pertama melalui tendangan Ruben Neves dari luar kotak penalti setelah menerima umpan sepak pojok, namun berhasil ditangkap oleh Hugo Lloris.
Empat menit kemudian, Wolves kembali menciptakan peluang melalui tendangan Guedes yang masih melenceng ke sisi kanan gawang Spurs setelah melakukan aksi individu dari tengah lapangan dengan berlari membawa bola tanpa bisa dicegah oleh 4 pemain Spurs.
Taktik agresif Wolves tampaknya benar-benar membuat Spurs menjadi tertekan di area pertahananya sendiri. Lini tengah Wolves yang dimotori oleh Moutinho dan Neves begitu dominan di babak pertama ini. Hal ini yang membuat Spurs seperti kebingungan dan stuck dalam mencoba melancarkan skema serangan serta aliran bola ke lini pertahanan Wolves yang dikawal oleh Max Kilman dan Nathan Collins.
Selain itu, pemain bek sayap Wolves seperti Aït-Nouri dan Jonny seringkali mengirimkan umpan-umpan lambung ke lini pertahanan Spurs yang cukup berbahaya dan membuat jantung suporter tuan rumah berdegup kencang.
Pada menit ke-41, Wolves menciptakan peluang melalui sundulan Nunes yang melenceng tipis ke sisi kanan gawang Lloris setelah menerima umpan lambung Ruben Neves dari lini tengah.
Setelah sempat tertekan, Spurs berhasil mencetak peluang pertamanya di menit ke-45 melalui sundulan Kane setelah memanfaatkan umpan Perisic dari sisi sayap kiri. Namun, sundulanya berhasil ditepis kiper Wolves, Jose Sa.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Spurs yang pada babak pertama seperti kesulitan dalam melancarkan serangan, kini mencoba untuk mendominasi pertandingan pada awal babak kedua dimulai. Pada menit ke-49, Spurs mencetak peluang melalui sundulan Son Heung Min setelah memanfaatkan umpan lambung Kane dari sisi sayap kanan, namun masih melenceng ke atas.
Semenit kemudian, Spurs kembali mencetak peluang emas melalui sundulan Kane yang membentur mistar gawang Wolves setelah menerima umpan Kulusevski dari sisi sayap kanan. Kemudian, bola mentahan tersebut ditendang oleh Son, tetapi berhasil ditangkap Jose Sa.
Sempat tertekan, Wolves menciptakan peluang di menit ke-53 melalui bek kiri Aït-Nouri yang berhasil merengsek masuk ke kotak penalti Spurs setelah melakukan kerjasama satu dua sentuhan dengan Podence. Namun, tendanganya di depan gawang Spurs berhasil ditangkap Lloris.
Tertekan di babak kedua membuat pelatih Wolves, Bruno Lage mencoba untuk mengubah taktik serta melakukan dua pergantian pemain di menit ke-59 yaitu dengan memasukan Raul Jimenez dan Dendoncker serta menarik keluar Moutinho dan Podence. Tampaknya, Wolves akan mencoba menerapkan taktik serangan balik.
Pada menit ke-64, Spurs akhirnya berhasil mencetak gol ! Berawal dari tendangan sepak pojok, bola mengarah kepada Perisic yang kemudian memantulkan bola dengan sundulan ke depan gawang Wolves. Kemudian, Kane yang berada di depan gawang Wolves segera menyundul bola masuk ke gawang Jose Sa. Skor menjadi 1-0 untuk Spurs.
Tertinggal 0-1 membuat Bruno Lage kembali melakukan dua pergantian pemain dengan memasukan Adama Traore dan Semedo serta menarik keluar Neto dan Aït-Nouri. Sepertinya, Wolves mencoba untuk memperkuat serangan dari sektor sayap.
Wolves mendapatkan hadiah tendangan bebas di menit ke-73 dan kemudian Ruben Neves yang menjadi eksekutor segera melakukan tendangan bebas. Beruntung bagi Spurs, tendangan gelandang timnas Portugal tersebut melenceng tipis ke sisi kiri gawang Lloris.
Pada menit ke-76, Conte melakukan dua pergantian pemain sekaligus dengan menarik keluar Son dan Perisic serta memasukan striker rekrutan baru, Richarlison dan Ryan Sessegnon. Tampaknya, Conte ingin menambah keunggulan. Lima menit kemudian, giliran Wolves yang melakukan pergantian pemain kelima dengan memasukan Hwang Hee Chan dan menarik keluar Guedes.
Kedua tim saling menyerang untuk bisa mencetak gol, namun hingga akhir pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta untuk kedua tim. Skor 1-0 untuk kemenangan Spurs bertahan hingga akhir pertandingan.
Berdasarkan statistik akhir, Spurs menguasai 51% ball possession dan melepaskan 11 tembakan dimana 4 tembakan mengarah on-target. Sedangkan Wolves menguasai 49% ball possession dan melepaskan 20 tembakan dimana 3 tembakan mengarah on-target. Tampaknya, Wolves cukup kurang beruntung di pertandingan ini, terlebih mereka cukup dominan di babak pertama.
Kemenangan ini membuat Spurs menduduki puncak klasemen sementara sedangkan Wolves duduk di peringkat ke-16 klasemen sementara liga Inggris.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola