Newcastle United telah meresmikan perekrutan salah satu wonderkid kewarganegaraan Australia yaitu Garang Kuol dengan mahar 1,74 Milyar Rupiah dari Central Coast Mariners.
Rekrutan ini menjadi sebuah pergerakan baru bagi Newcastle United yang selama ini banyak memilih merekrut pemain daripada membina.
Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana profil seorang Garang Kuol dan potensi kedepannya di The Magpies.
Kuol lahir di Mesir meski keluarganya berasal dari Kota Khartoum, Sudan. Setelahnya, Kuol dan keluarganya pindah ke Australia sebagai pengungsi.
Sepakbola telah menjadi hal yang umum bagi keluarganya. Sebab, sang saudara laki-laki Bernama Alou Kuol yang berusia 21 tahun merupakan pemain sepakbola yang saat ini bermain di salah satu klub Jerman, VFB Stuttgart.
Ia dan saudaranya sendiri memiliki posisi yang sama di penyerang tengah. Meskipun Kuol bisa digeser pada gelandang serang, sementara Alou memilih sayap kanan sebagai posisi lainnya.
Keduanya terbagi dalam dua klub akademi yang berbeda. Bagi Garang Kuol, dirinya bergabung di Goulburn Valley Suns, sementara sang Kakak di Shepparton Soccer Club.
Dan bagi Garang Kuol sendiri berhasil mencatatkan penampilan pertamanya dengan tim senior Central Coast Mariners pada Piala FFA melawan APIA Leichhardt pada 21 Desember 2021 dan mampu mencetak gol tujuh menit setelah masuk.
Penampilan perdana sekaligus gol perdana menjadi tanda bahwa pemain muda berdarah Sudan Selatan ini punya potensi yang dapat dikembangkan terus dan siap bersaing di sepakbola eropa.
Kemampuan Garang Kuol yang terus berkembang kembali dibuktikan melalui gol debutnya di A-League musim 21/22 beberapa bulan setelahnya.
Pada 5 April 2022, Kuol berhasil mencetak debut laga sekaligus gol saat Central Coast Mariners mencukur Wellington Phoenix dengan skor 5-0.
Hingga akhirnya, dari delapan laga yang ia jalani di musim lalu, empat gol dan satu asis berhasil ia kemas dengan total menit bermain sebanyak 145 menit.
Selain gol dan asis, ia berhasil terpilih sebagai pemain yang akan bermain di 2022 A-Leagues All Stars Game melawan Barcelona pada 25 Mei 2022. Disana ia bermain bersama beberapa pemain senior yaitu Jamie Maclaren, Mathew Leckie dan Jay O’shea.
Sementara bersama tim nasional senior Australia, Kuol sudah pernah dipanggil namun belum pernah mencetak satu caps pun.
Raihan ini tentu hanya menjadi gambaran saja atas kualitas dirinya sebagai pesepakbola profesional. Entah nantinya akan seperti apa, hanya waktu yang bisa menjawab hingga dirinya mungkin saja bisa mematahkan Premier League.
Perekrutan yang dilakukan oleh Newcastle United juga tentu bukan tanpa alasan, atau bukan hanya sekedar mencari pemain muda.
Bagi Garang Kuol, Newcastle cukup tepat menjadi tim yang menaunginya. Sebab, tim ini tak terlalu megah namun tak menjadi tim papan bawah juga.
Hal ini menjadikan kesempatan bermain baginya bisa terbuka lebar meski mungkin hanya di kompetisi sebesar FA Cup atau Carabou Cup.
Sementara bagi Newcastle, kemampuannya jelas dibutuhkan. Selain memiliki kecepatan, kelebihannya dalam membaca ruang untuk mencetak peluang juga patut diacungi jempol.
Di musim 2020/21, Kuol berhasil mencetak 0,6 rerata key passes dalam delapan pertandingan.
Hal ini bisa dimanfaatkan untuk memberi servis pada pemain-pemain depan mematikan Newcastle seperti Saint-Maximin ataupun Alexander Isak.
Dengan kondisi atau keadaan badan yang tergolong kecil, memungkinkan Kuol untuk dipasang pada posisi gelandang serang yang biasa diisi oleh Miguel Almiron atau Joe Willock.
Dengan adanya Kuol, akan hadir alternatif bagi Eddie Howe untuk menduetkan dua gelandang serang, sehingga kekuatan serangan Newcastle dapat lebih tajam.
Ungkapan Eddie Howe via Twitter resmi Newcastle juga cukup menggambarkan betapa ia mempercayai Kuol sebagai pemain muda yang memiliki potensi besar.
“Dia adalah pemain muda dengan potensi besar. Ini menunjukkan ke mana klub (Newcastle United) ingin pergi dalam hal merekrut pemain muda dan mencoba mengembangkan mereka dalam sistem kami agar mereka menjadi pemain Liga Inggris di masa depan,” ungkapnya.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.
