Pada pertandingan pekan pertama La Liga, Villareal berhasil mengalahkan tuan rumah Real Valladolid dengan skor 3-0. Ini adalah start yang cukup baik bagi klub berjuluk Yellow Submarine tersebut dalam mengarungi La Liga musim 2022/23.
Musim lalu, Villareal finish di peringkat ke-7 klasemen akhir sedangkan Valladolid adalah tim promosi La Liga musim ini setelah di musim sebelumnya, Valladolid finish di peringkat ke-2 klasemen akhir Segunda Division.
Formasi Awal & Jalanya Pertandingan Babak Pertama
Bermain di Jose Zorrilla Stadium, sang tuan rumah Valladolid pastinya berusaha untuk meraih poin, baik dari hasil imbang ataupun kemenangan. Juan Jose Rojo Martin, pelatih Valladolid menurunkan pemain-pemain andalanya seperti Asenjo, Escudero, Monchu, Aguado, dan Leon. Valladolid memainkan formasi 4-1-4-1.
Sedangkan tim tamu, Villareal pastinya jauh lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Unai Emery, sang pelatih Villareal menurunkan skuad terbaiknya seperti Rulli, Pau Torres, Albiol, Coquelin, Parejo, Capoue, dan Gerard Moreno. Emery menerapkan formasi 4-4-2 untuk pertandingan ini.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Villareal langsung menguasai pertandingan. Lini tengah Villareal yang dimotori oleh Coaquin, Parejo, dan Capoue tampak begitu mendominasi permainan dan melakukan umpan-umpan ke berbagai lini. Meski demikian, Villareal belum mampu menembus lini pertahanan Valladolid yang bermain cukup solid.
Villareal sempat mendapatkan peluang emas melalui Yeremy Pino setelah menerima umpan terobosan dari Gerard Moreno di sisi sayap kanan. Namun, tendangan pemain yang berposisi sebagai winger kanan tersebut berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Valladolid, Sergio Asenjo.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak Kedua
Pada menit ke-49, Villareal akhirnya berhasil mencetak gol! Berawal dari pergerakan Yeremy Pino di sisi sayap kanan, pemain berusia 19 tahun kemudian berhasil mengecoh bek kiri Valladolid, Sergio Escudero. Setelah itu, dia kemudian melepaskan umpan silang ke dekat gawang Valladolid, dimana umpan tersebut segera diselesaikan oleh Nicolas Jackson, striker asal Senegal berusia 21 tahun. Skor 1-0 untuk Villareal.
Tertinggal oleh gol tim tamu, Real Valladolid mencoba untuk mengubah taktiknya. Pada menit ke-55, Valladolid melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, yaitu dengan memasukkan Sekou Gassama, Kike Perez, dan Ivan Sanchez serta menarik keluar Sergio Leon, Roque Mesa, dan Gonzalo Plata.
Pergantian pemain tersebut sempat membuahkan hasil positif karena serangan Valladolid menjadi lebih terpadu dan beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Villareal yang dikawal oleh duet Pau Torres dan Albiol. Bahkan, Ivan Sanchez sempat memberikan ancaman dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti, namun berhasil ditepis oleh kiper Villareal, Gero Rulli.
Pada menit ke-80, Villareal berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0! Berawal dari pergerakan pemain pengganti, Samuel Chukwueze di sisi sayap kanan, pemain timnas Nigeria tersebut kemudian melepaskan umpan ke sisi tengah kotak penalti Valladolid yang segera disambut oleh tendangan pemain pengganti lainya, Alex Baena yang gagal ditepis oleh Asenjo.
Pada menit ke-89, Alex Baena kembali mencetak gol keduanya dan membuat skor menjadi 3-0 untuk Villareal. Berawal dari kesalahan komunikasi antar lini belakang Valladolid, Alex Baena berhasil mendapatkan bola. Kemudian, winger berusia 21 tahun tersebut melepaskan tendangan melengkung dari sisi sayap kiri luar kotak penalti yang membuat Asenjo mati langkah dan menembus gawang Valladolid.
Skor 3-0 untuk kemenangan Villareal bertahan hingga akhir pertandingan. Berdasarkan statistik akhir, Valladolid unggul 52% ball possession dan melepaskan 12 tembakan, dimana 6 adalah tembakan on-target. Sedangkan Villareal menguasai 48% ball possession dan melepaskan 10 tembakan, dimana 4 adalah tembakan on-target. Meski kalah secara statistik, Villareal mampu menang dengan permainan efektif.
Kemenangan ini membuat Villareal menduduki puncak klasemen untuk sementara sedangkan Valladolid duduk di juru kunci klasemen sementara La Liga.
Christopher
Pemerhati & penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola