Polemik Pemecatan Allegri Merambat ke Jajaran Petinggi Klub Juventus

Polemik Pemecatan Allegri Merambat ke Jajaran Petinggi Klub Juventus
Arrivabene, Nedved, dan Agnelli Dikabarkan Terlibat Perbedaan Pandangan dalam Merespon Upaya Pemecatan Allegri dari Kursi Kepelatihan Juventus (Sumber : blogtuan.info)

Juventus baru saja mengalami hasil memalukan setelah tumbang di markas klub promosi yaitu Monza dengan skor 0-1 pada pertandingan pekan ke-7 Serie A di Stadio Brianteo, Minggu (18/9/2022).

Kekalahan tersebut semakin memperpanjang krisis Juventus yang belum meraih kemenangan dari lima pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Kemenangan terakhir mereka raih pada saat mengalahkan Spezia dengan skor 2-0, setelah itu Juventus gagal dalam pertandingan melawan Fiorentina (1-1), PSG (1-2), Salernitana (2-2), Benfica (1-2), dan terakhir adalah Monza dengan skor 0-1.

Di Serie A, Si Nyonya Tua terpaku di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan hanya meraih dua kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan yang membuat mereka baru memperoleh 10 poin.

Bacaan Lainnya

Bahkan, Juventus terancam tersingkir dari liga Champions setelah menelan dua kekalahan beruntun dari dua laga awal melawan PSG dan Benfica.

Massimiliano Allegri sebagai sang pelatih kini menghadapi bayang-bayang dan ancaman pemecatan. Tagar #AllegriOut yang disuarakan fans Juventus semakin bergelora menyusul hasil buruk yang terus diraih Juventus sejak musim lalu.

Akan tetapi, pemecatan Allegri tampaknya telah menimbukan banyak sekali polemik baru dan ini akhirnya menciptakan suatu konflik internal di jajaran petinggi klub Juventus.

Masalah kontrak sepertinya menjadi polemik terbesar dalam upaya Juventus untuk memecat Allegri. Pelatih berusia 55 tahun tersebut memiliki kontrak hingga tahun 2025 dan memecatnya sekarang pasti akan membuat Juventus harus membayar mahal kompensasi pemecatan tersebut.

Juventus sendiri saat ini dikabarkan tidak memiliki uang sebanyak itu untuk membayar kompensasi dari pemecatan Allegri.

Hal ini yang menciptakan suatu “konflik” di jajaran petinggi klub Juventus. Menurut jurnalis Italia, Antonelli Agnelli menjelaskan bahwa terdapat tiga pandangan berbeda dari Pavel Nedved, Maurizio Arrivabene, dan Andrea Agnelli dimana ketiganya menjabat sebagai jajaran atas petinggi klub.

Nedved yang menjabat sebagai wakil presiden Juventus menginginkan supaya Allegri segera dipecat dari kursi kepelatihan Juventus.

Kemudian, Arrivabene yang menjabat sebagai CEO Juventus juga sependapat dengan Nedved, hanya saja dia ingin ada suatu proses dan solusi yang membuat Juventus bisa membayar murah kompensasi dari pemecatan Allegri.

Lain hal dengan Nedved dan Arrivabene, Chairman Juventus yaitu Andrea Agnelli rupanya masih “bingung” untuk menentukan keputusan terkait Allegri.

Dikabarkan bahwa Agnelli mempertimbangkan faktor siapakah pelatih pengganti selanjutnya jika Allegri dipecat.

Apapun perbedaan pandangan dari ketiga orang tersebut, yang jelas seluruh fans Juventus sudah tidak sabar untuk melihat Allegri segera dilengserkan dari kursi kepelatihan Si Nyonya Tua.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *