PSS Sleman akan kembali melanjutkan perjuangannya di BRI Liga 1 2022/23 guna menjemput poin tiga pertamanya. Kali ini lawan yang dihadapi adalah Barito Putera di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (13/8) pukul 18.15 WIB malam.
Tim asuhan Seto Nurdiantoro akan bermain di depan pendukungnya sendiri pada pekan keempat ini. Tentunya Super Elja tak ingin kembali kehilangan tiga poin setelah di laga sebelumnya hanya memperoleh hasil dua kali seri dan satu kali kalah.
Kolektivitas permainan yang efektif hingga ketajaman para striker masih sangat dinanti dari permainan PSS.
Boaz Salossa hingga sang striker asing, Mychell Chagas masih belum mampu membuktikan kualitasnya untuk membantu PSS mencetak lebih banyak gol.
Chagas sendiri masih dianggap terlalu kurang percaya diri apabila bermain di kandang, beberapa penyelesaian akhirnya masih perlu untuk diasah.
BACA JUGA: Menanti Penampilan Septian Satria Bagaskara di Timnas Garuda
Dari tiga pertandingan terakhir di Liga 1, Seto telah berganti dua kali untuk masalah formasi. Di dua laga pertama PSS turun dengan formasi 3-4-2-1, sementara pada laga terakhir melawan Arema menggunakan formasi 4-3-3.
Formasi sebenarnya tak menjadi masalah yang besar bagi tim ini, namun apabila dilihat dari comeback-nya saat melawan Rans, yang paling menjadi faktor penting adalah bagaimana PSS membangun kolektivitas permainan dan sabar membangun serangan.
Permainan umpan-umpan pendeknyaa acap menjadi build-up yang menakutkan apabila dilakukan dengan baik. Ditambah kehadiran Ze Valente sebagai gelandang serang yang cukup dinamis dan memiliki skill mumpuni, aspek serangan PSS sebenarnya menjadi lebih kuat.
Yang mungkin masih menjadi pekerjaan rumah hingga laga nanti adalah lini depan dan belakang. Striker yang perlu lebih ganas lagi di depan gawang lawan seperti yang sudah dijelaskan di atas, sementara lini belakang harus mampu memperkuat kekuatan man-to-man serta lebih menjaga konsentrasinya hingga akhir laga agar tidak kecolongan.
Dari sisi lawan, Barito Putera, telah berhasil meraih satu kemenangan sepanjang tiga pekan Liga 1 bergulir. Namun, lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi asuhan Dejan Antonic.
Sebelas gol telah bersarang di gawang Laskar Antasari dengan hanya sampai tiga pekan ini. Meski lini pertahanan menjadi perhatian atas banyaknya gol yang bersarang, Dejan tetap memasang kuartet lini belakang yang sama di tiga laga terakhir. Ada nama Frank Sokoy, Renan Alves, Donni Monim hingga Bagas Kaffa.
Selain celah, tentu Barito punya senjata-senjata yang bisa dimanfaatkan jelang laga ini. Dejan yang merupakan mantan pelatih PSS Sleman tentu masih hafal karakter-karakter dari para mantan anak asuhnya.
Barito diprediksi masih akan mengandalkan duo pivot Bayu Pradana dan Luthfi Kamal guna menjaga keseimbangan permainan.
Sementara di lini serang, Rizky Pora, Rafinha dan Abrizal Umanailo kemungkinan akan menopang Rafael Silva yang tampil sebagai ujung tombak.
Tugas lain bagi Dejan yang tak berlaku hanya di pekan ini saja adalah bagaimana Ia bisa mengoptimalkan para pemain lokalnya agar bisa tampil maksimal dengan tak hanya mengandalkan para pemain asing.
Terlebih materi kedalaman pemain di tim asal Banjarmasin ini masih diragukan kedalamannya.
Tentu laga ini diprediksi berlangsung seru, sebab kedua tim cukup seimbang dan punya keinginan yang sama untuk meraih tiga poin.
Prediksi Formasi:
PSS Sleman (4-3-3): Try; Marckho, Tallysson, Gusmawan, Syaiful; Dave, Ayoub, Valente; Riki, Chagas, Irkham
Barito Putera (4-2-3-1): Joko; Kaffa, Monim, Alves, Sokoy; Kamal, Bayu, Umanailo, Rafinha, Pora; Silva
Albert Agung Hosea Sidauruk
Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.