Persija Jakarta menatap musim BRI Liga 1 2022/23 dengan serius. Tak hanya papan atas, Persija tampak mengincar pencapaian yang lebih dari itu. Mulai dari rekrutan pemain hingga mempertahankan pemain di musim sebelumnya.
Skuad Macan Kemayoran tampak berimbang dari segi level bermain. Ada yang muda, matang hingga bintang.
Sebelum kita beranjak ke pemain, menarik bila kita menengok pelatih baru yang bersiap menahkodai tim asal Jakarta ini.
Thomas Jens Uwe Doll didapuk menjadi pelatih kepala bagi Persija Jakarta untuk menyambut musim yang baru. Yang spesial dari pelatih ini adalah riwayat kepelatihannya, dari Borussia Dortmund, Al-Hilal hingga Hannover 96 pernah dikepalainya.
Dampak Thomas Doll di Persija, khususnya sepakbola Indonesia, langsung dirasakan pada gelaran Piala Presiden, bukan menyoal teknis permainan, tapi bagaimana Doll merubah pola pikir dalam turnamen pra-musim.
Dirinya merasa Piala Presiden tak penting-penting amat bagi Persija, sehingga bagi dirinya, ketimbang harus menurunkan pemain utama, lebih baik untuknya memberi kesempatan pada pemain muda binaan akademi Persija Jakarta.
Alasan lain bagi Doll untuk tidak menganggap penting Piala Presiden 2022 adalah waktu. Ia merasa terlalu banyak waktu yang dihabiskan di luar kota, selain itu, kick off digelar sangat malam.
“Memang banyak alasan kenapa dari awal saya sebenarnya tidak mau (Persija) bermain di turnamen ini” kata Thomas Doll, dilansir Kompas.com.
Dari sikap ini kita bisa melihat begitu bedanya pemikiran dan pola pikir yang dibawa olehnya kepada Persija Jakarta.
Tak berhenti pada Thomas Doll, Persija merekrut ofisial lain yang tak kalah kelasnya, ada nama Pasquale Rocco sebagai asisten pelatih, Paul Keenan sebagai pelatih kebugaran serta Jan Klima sebagai Pelatih Kiper. Nama terakhir bahkan pernah ada di Tim Nasional Ceko dengan jabatan yang sama pada rentang tahun 2017 dan 2019.
Selain ofisial, tentunya Persija butuh melengkapi skuadnya dengan baik, The Jakmania tampak dibuat tersenyum kembali akibat dari rekrutan pemain lokal baru yang juga tidak main-main. Terdapat nama Hanif Sjahbandi, Firza Andika dan Hansamu Yama yang siap memberi warna baru di lini tengah dan belakang.
Selain mendatangkan pemain, Persija mempertahankan beberapa pemain lokal yang sebelumnya mengisi skuad musim lalu. Nama Andritany, Abimanyu, Tony Sucipto, Maman, Riko Simanjuntak, Taufik Hidayat dan beberapa pemain lain tetap memutuskan untuk berseragam Persija.
Dari sisi ini, Persija dapat dibilang serius dalam mempersiapkan pemain-pemain lokalnya yang telah matang untuk menyempurnakan skuad baru.
Selain pemain matang, Persija merasa perlu untuk memanfaatkan potensi pemain muda yang beberapanya telah diasah di Piala Presiden. Beberapa nama yang mencuat adalah Frengky Missa, Ginanjar Wahyu hingga dua kiper yaitu Cahya Supriadi dan Adre Arido.
Nama pertama yang disebut bahkan mencetak satu gol indah kala menghadapi Madura United di laga terakhir babak grup Piala Presiden 2022.
Fondasi yang dibangun Thomas Doll tidak hanya didominasi pada pengembangan pemain muda, tapi dirinya realistis dengan tetap memerlukan beberapa pemain yang punya pengalaman.
Yang sempat menjadi pertanyaan sebelum musim baru bergulir bagi Persija adalah siapa pemain asing yang akan didatangkan untuk melengkapi kekuatan baru Macan Kemayoran. Pasalnya, Persija ditinggalkan oleh banyak pemain asingnya musim lalu seperti Yann Motta, Rohit Chand, Marko Simic, hingga teranyar adalah Makan Konate.
Artinya, kepergian empat pemain tersebut menyebabkan kekosongan untuk seluruh slot pemain asing bagi Persija, sehingga ada peluang bagi Thomas Doll untuk memilih pemain asing yang berkualitas sesuai keinginannya.
Keputusan ini yang membuat banyak pendukung Persija hingga pecinta sepakbola Indonesia cukup terkejut. Pertama, Persija terlebih dahulu mengikat bek tengah asal Republik Ceska, Ondrej Kudela dari Slavia Praha dengan status bebas transfer.
Kedua, ada nama Michael Krmencik yang bergabung dengan Persija Jakarta dengan status biaya yang dirahasiakan. Pemain yang sebelumnya berseragam Club Brugge ini menggantikan Marko Simic, sebab dirinya berposisi sebagai striker.
Setelah dua pemain asal Republik Ceska, ada nama Hanno Behrens yang tak kalah mengejutkan para pecinta sepakbola Indonesia. Terlebih, jarang juga bagi kita melihat pemain asing asal Jerman di Liga Indonesia.
Hanno datang dari Hansa Rostock, tim asal 2. Bundesliga. Via transfermarkt, pemain kelahiran Elmshorn ini didatangkan Persija dengan nilai Rp3,48 miliar.
Setelah ketiga pemain asal eropa telah didatangkan, sisa slot pemain asing asia. Banyak rumor mengatakan bahwa Persija dekat dengan banyak pemain Jepang, beberapa diantaranya adalah tiga pemain seleksi yang diturunkan di Piala Presiden yaitu Norito Hashiguchi, Ryohe Miyazaki dan Daisuke Kobayashi.
Namun, Thomas Doll justru tidak tertarik dengan ketiga pemain asal Jepang tersebut. Dirinya lebih memilih satu pemain asal Bahrain yang sebelumnya bermain dengan Kudela, yaitu Abdulla Yusuf Helal.
Yusuf merupakan pemain yang acap dipanggil oleh timnas Bahrain dan telah membukukan 59 kali bermain dan mencetak 5 gol.
Dengan rekrutan pemain asing yang merata di segala posisi membuat Persija tampak siap sedia menghadapi musim baru BRI Liga 1 2022/23.
Kombinasi keempat pemain asing yang notabene bintang dengan beberapa pemain lokal matang dan muda harusnya membuat tim asuhan Thomas Doll percaya diri dalam menatap pekan demi pekan di liga mendatang.
Sejauh ini, sampai artikel ini terbit, Persija Jakarta telah menjalani dua pertandingan di BRI Liga 1 2022/23, yaitu melawan Bali United dan kalah 1-0 serta menang melawan Persis Solo dengan skor 2-1 atas gol Frengky Missa dan Hanno Behrens.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.