Arema VS PSIS: Singo Edan Manfaatkan Kelengahan

Sergio Silva menjadi aktor kemenangan Arema.
Sergio Silva menjadi aktor kemenangan Arema. (Sumber: twitter.com/AremaFCOfficial)

PSIS datang ke Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (30/07) guna melakoni laga melawan sang tuan rumah, Arema di pekan kedua BRI Liga 1.

Tampil tanpa sang striker andalan, Carlos Fortes, membuat PSIS mengandalkan Jonathan Cantillana sebagai striker dalam formasi 4-1-4-1.

Sementara, sang tuan rumah tampil meyakinkan dengan skuad utamanya dari lini belakang sampai depan.

Pertandingan dimulai dengan banyak peluang yang hadir dari sang tuan rumah. Dua belas menit awal terdapat sudah menampilkan tiga peluang, dari Camara hingga Alfarizie.

Bacaan Lainnya

PSIS baru bisa memberikan perlawanan lewat serangan balasan yang diakhiri dengan tendangan Delvin Rumbino, sayang tembakannya dapat diblok oleh lini pertahanan Arema.

Di menit ke-24, Taisei Marukawa memberi ancaman melalui tendangannya yang mengarah ke gawang, meski masih belum bisa menciptakan sebuah gol.

Hingga babak pertama usai, skor masih kacamata.

Baca juga: Lika-liku Pramusim Para ‘The Big Five’ Premier League

PSIS melakukan respon dalam memulai babak kedua, skuad asuhan Sergio Alexandre memasukkan Ahmad Syiha Buddin dan Reza Irfana untuk menggantikan Wahyu dan Guntur Triaji.

Demi menambah daya gedor, PSIS memasukkan juga Hari Nur Yulianto menggantikan Wawan Febrianto. Terbukti pergantian ini menambah opsi serangan melalui tengah.

Lima belas menit jelang selesainya laga, PSIS berhasil memecahkan kebuntuan melalui penetrasi Taisei Marukawa di menit ke-75 yang diselesaikan dengan tendangan mendatar di tiang jauh. Kecepatan dan kemampuannya yang baik dalam mengolah bola membuat Sergio Silva tidak bisa bergerak cepat membendung tendangannya.

Arema merespon ketertinggalan dengan bermain lebih mengandalkan possession. Ketidakhadiran Renshi Yamaguchi di lini tengah Singo Edan memang menjadi kekurangan tersendiri dalam laga ini, khususnya pada progresi bola ke depan.

Tak perlu menunggu lama, empat menit berselang Arema mampu menyamakan kedudukan lewat kemelut di depan gawang Ray Redondo akibat tendangan bebas Irsyad Maulana. Sundulan salah satu pemain PSIS yang tidak sempurna justru mengarah kepada Ilham Udin yang langsung melakukan finishing ke arah kiri gawang PSIS. 

Setelah gol, Arema tak mengendorkan serangan, mereka sadar bahwa bermain di kandang sangat perlu untuk dimaksimalkan.

Tepat menit ke-94, Arema berhasil membuat senyum para pendukungnya. Lagi-lagi tendangan akurat Irsyad Maulana dari tendangan sudut berhasil disundul oleh Alfarizie yang mengarahkan bola ke tiang jauh, Sergio Silva yang terbebas berhasil menceploskan bola dan membuat Arema unggul 2-1.

Hingga peluit akhir berbunyi, Arema berhasil mempertahankan skor dan memperoleh tiga poin di pekan kedua ini.

Pekerjaan rumah tersendiri bagi PSIS Semarang untuk bisa memaksimalkan para pemain lokalnya. Beberapa pemain masih belum bisa mengimbangi Marukawa dalam banyak progresi bola.

Hasil ini sendiri mendapatkan respon kritis dari beberapa pendukung PSIS, mereka menilai bahwa sang pelatih, Sergio Alexandre, perlu dievaluasi

Selanjutnya, PSIS Semarang akan menghadapi Barito Putera pada Sabtu (6/8), apabila tidak segera memperbaiki penampilan, bukan tak mungkin PSIS menjadi korban berikutnya dari kebangkitan Barito Putera.

Susunan Pemain:

Arema (4-3-3): Maringa; Alfarizie, Silva, Bagas, Figo; Evan, Jayus, Gian; Dendi, Camara, Adam

PSIS Semarang (4-1-4-1): Ray; Frendy, Wahyu, Sesay, Fredyan; Dewangga, Rumbino, Triaji, Wawan, Marukawa; Cantillana

Albert Agung Hosea Sidauruk

Seorang anak yang mencintai sepakbola sebagai kebahagiaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *