Brendan Rodgers menanggapi isu pemecatan dirinya dari kursi kepelatihan Leicester City usai kekalahan memalukan dari Brighton.
Manajer Leicester itu saat ini berada dibawah tekanan usai tak meraih satu kemenangan pun di Liga Inggris sampai pekan ke enam kemarin.
Hingga saat ini klub yang mayoritas saham kepemilikannya dari pengusaha asal Thailand itu berada di dasar klasemen.
Terakhir mereka kalah telak 5-2 dari Brighton saat menjalani laga tandang ke Stadion Falmer.
Lucunya jika kita melihat pada era Claudio Ranieri, dimana dirinya saat itu menjabat pelatih kepala Leicester yang dipecat usai kekalahan beruntun sebanyak lima kali di Liga Inggris.
Padahal sembilan bulan sebelumnya ia mengangkat trofi Liga Inggris bersama The Foxes loh.
Kini Brendan Rodgers sudah menyamai rekor buruk itu, ia tak pernah mengalami kekalahan beruntun sebanyak lima kali dalam karir manajerialnya.
Leicester City juga tidak pernah mengalami awal yang buruk sejak 1989 di Old Second Division.
Ketika ditanya apakah dia mendapatkan dukungan dari petinggi klub, manajer asal Irlandia Utara itu berkata: “Saya tidak pernah meminta sepanjang waktu saya disini. Saya tidak pernah menginginkannya.”
“Saya akan terus menjalankan pekerjaan saya, masuk, belajar dan melakukan sebanyak yang saya bisa. Saya tidak pernah menolak pekerjaan. Saya selalu datang lebih awal dan selesai larut malam
“Tantangannya, kita harus menerimanya, saya pasti tidak akan mengabaikannya. Ini benar-benar sulit tapi kami hanya perlu fokus pada tim, bekerja dengan baik dan mudah-mudahan para pendukung dapat benar-benar mendukung tim.” ujarnya.
Terkait kepecayaan skuat kepadanya, ia berkata: “Para pemain telah memberikan segalanya, mereka berjuang tetapi tim sedang dalam kondisi sulit. Namun jika anda berada dalam posisi itu, kepercayaan diri jadi sedikit rendah.
Tapi ini tugas saya bersama para staff untuk menjaga mereka tetap disana, membuat mereka berjuang, bekerja keras dan sepakbola dapat berubah dengan sangat cepat.”
“Saya lebih khawatir tentang bermain bagus, karena ketika kami bermain bagus kami mendapatkan hasil tetapi kami tidak dapat mempertahankan performa bagus terus menerus.” tutupnya.
Baca juga: Chelsea Vs Leicester 2-1: Brace Sterling Bantu The Blues Menang
Sementara disisi lain, manajer Graham Potter mengatakan: “Kami telah kehilangan beberapa pemain kunci di musim panas, tetapi penampilan kami sebagai sebuah tim cukup kuat meskipun belum menyamai mereka. Sangat menyenangkan beberapa minggu terakhir kami mendapatkan hasil dan penampilan yang baik. Kami harus melanjutkan tren ini karena Liga Inggris sangat sulit.”
“Lima gol dikandang, kami mengalami rasa frustasi di sore hari ini. Jadi cukup senang mendapatkan kemenangan, bermain bagus, menghasilkan permainan yang menghibur dan mendapatkan tujuh gol. Itu adalah hal yang menyenangkan bagi kami.” tutupnya.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
Sumber: Mirror