Chelsea Vs Leicester 2-1: Brace Sterling Bantu The Blues Menang

Pemain Chelsea melakukan pemanasan pada laga melawan Leicester di pekan keempat Liga Inggris 22/23.
Pemain Chelsea melakukan pemanasan pada laga melawan Leicester di pekan keempat Liga Inggris 22/23. (Foto: Action Images via Reuters)

Chelsea raih tiga poin atas Leicester di pekan keempat Liga Inggris pada Sabtu (27/8/22) di Stamford Bridge.

Laga yang cukup atraktif itu dimenangkan tuan rumah Chelsea dengan skor tipis 2-1 lewat dua gol Raheem Sterling sementara Leicester membalas melalui Harvey Barnes.

Laga ini juga diwarnai kartu merah warnai pertandingan ini dimana Conor Gallagher melakukan hadangan terhadap pemain Leicester yang melakukan serangan balik.

Hasil tiga poin pada pertandingan ini membuat anak asuh Thomas Tuchel menduduki peringkat 6 klasemen Liga Inggris dengan raihan dua kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang.

Bacaan Lainnya

Sementara harus puas sementara menduduki peringkat 19 dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Usai pertandingan keempat ini The Blues akan bertandang ke markas Southampton pada Rabu (32/8/22).

Baca juga: Tumpul di Lini Serang, Chelsea Disarankan Rekrut Aubameyang

Formasi kedua tim

Chelsea sebagai tuan rumah menurunkan beberapa pemain intinya namun tetap tanpa N’Golo Kante.

Skuat Thomas Tuchel kini menurunkan formasi klasik 4-4-2 dengan skema menyerang, berikut nama-namanya.

Reece James dan Cucurella bermain sebagai bek sayap, keduanya kini lebih dominan bertahan ketimbang menyerang daripada bermain dengan tiga bek seperti laga sebelumnya.

Thiago Silva ditemani Trevoh Chalobah yang akhirnya mendapatkan kesempatan bermain sejak awal.

lini gelandang tengah diisi Conor Gallagher dan Jorginho yang jadi penyeimbang lini tengah. Mereka didukung winger cepat Loftus-Cheek dan Mason Mount.

Lini serang yang sempat jadi perhatian saat kekalahan kontra Leeds tetap dipertahankan dengan Kai Havertz dan Raheem Sterling.

Disisi sang tamu Leicester City bermain dengan formasi 4-1-4-1 dengan beberapa skuat inti juga , berikut nama namanya.

Leicester City memainkan Castagne dan James Justin sebagai full back, didukung pagar kokoh Jonny Evans dan Daniel Amartey.

Sektor tengah mereka memainkan seorang jangkar bernama Boubakary Soumare. Didepannya ada Tielemans dan pemain muda Kiernan Dewsbury-Hall.

Winger mereka seperti Dennis Praet dan Harvey Barnes akan membantu menyumplai bola ke lini serang yang diisi oleh pemain senior Jamie Vardy.

Untuk penjaga gawang keduanya diisi kiper nomor utama yakni Mendy di Chelsea dan Danny Ward usai kepergian Kasper Schmeichel ke OG Nice.

Baca juga: Chelsea vs Tottenham: Hasil Seri dan Kericuhan Tuchel-Conte

Babak pertama

Babak pertama dimulai.

Menit ke- 6 Ruben Loftus-Cheek melakukan tembakan dengan kaki kanan dari bagian tengah kotak pinalti, namun melebar ke sudut kanan bawah.

saat menit ke-12 Loftus-Cheek mencoba memberikan umpan namun Kai Havertz terjebak Offside.

Conor Gallagher mendapatkan dapatkan kartu kuning pertama untuk Chelsea.

Chelsea sangat banyak menciptakan peluang namun beberapa kali terlihat kehilangan momentum lantaran posisinya sudah tertutup rapihnya pertahanan Leicester.

Beberapa kali Leicester City dapatkan peluang lewat sepak pojok namun tak ada yang berbuah gol.

Menit ke-28 petaka datang bagi kubu Chelsea, Gallagher mendapat kartu kuning keduanya usai menahan laju pemain Leicester dalam melakukan serangan balik. Gallagher diusir dari lapangan.

Chelsea bermain dengan 10 pemain.

Di menit ke-31 Dewsbury-Hall mendapatkan kartu kuning atas pelanggaran kerasnya terhadap pemain Chelsea.

4 menit beruntun mendapatakan sepak pojok tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh pemain Leicester.

Permainan keras digabung intensitas yang tinggi membuat kedua tim saling melakukan pelanggaran ringan.

Menit ke-40 peluang bagi Leicester sepakan James Justin dapat diblok.

Semenit kemudian Thiago Silva dapat peluang lewat sundulannya, bagian dari umpan silang Reece James namun sayang dapat diblok.

Begitupun peluang dimenit 43, tembakan dari sebelah kanan lewat kaki kanannya mengenai tiang gawang.

Babak pertama berakhir, skor masih belum berubah 0-0.

Baca juga: Tuchel Masih Mau Bek Tengah, Tanda tak Puas dengan Chalobah?

Babak kedua

Babak kedua dimulai.

Pergantian bagi Chelsea, Cesar Azpilicueta masuk menggantikan Mason Mount.

Kira-kira selang beberapa menit dari pergantian pemain, Chelsea mencetak gol pertama di laga ini.

Cucurella menyisir dari sebelah kiri, lalu memberikan umpan pendek kepada Sterling, dia menembakkan bola ke tiang dekat namun bola mengenai pemain belakang Leicester Daniel Amartey, alhasil bola melambung ke pojok kanan gawang Daniel Ward. Gol terjadi dimenit ke- 47.

Skor 1-0 keunggulan untuk tuan rumah, Chelsea.

Saat menit ke-49 Castagne mendapatkan bola umpan dari Barnes namun sayangnya terjebak Offside.

Youri Tielemans mencoba melakukan tembakan dari luar kotak pinalti menit ke- 52 tapi dapat diblok.

Pergantian pemain menit ke-55 bagi Leicester, Daniel Praet dan Soumare digantikan mantan gelandang serang Newcastle, Ayoze Perez dan mantan pemain Manchester City, Kalechi Icheanacho.

Baru saja masuk, Iheanacho mendapat peluang tembakan dengan kaki kiri berkat umpan dari Tielemans tentu dapat diblok.

Harvey Barnes melakukan sundulan dari dalam kotak pinalti namun dapat diselamatkan mistar gawang.

Gol kedua bagi Chelsea akhirnya muncul pada menit ke- 63, Sterling mendapatkan ruang bebas tanpa pengawalan dari pertahanan Leicester, bola umpan silang dari Reece James dapat disempurnakan oleh Sterling.

Skor 2-0 untuk Chelsea.

Wow, tiga menit berselang atau tepatnya menit ke- 66, Harvey Barnes mencetak gol bagi Leicester. Kesalahan lini tengah Chelsea dalam mengantisipasi bola umpan dari Mendy berbuah manis, kerja sama satu dua antara Barnes dengan Vardy diselesaikan oleh Barnes lewat sepakan keras ke tiang dekat yang tak bisa diantisipasi Mendy.

Skor 2-1 Leicester memperkecil kedudukan.

Menit ke-75, Chelsea mengganti dua pemainnya yakni Sterling dan Jorginho digantikan Kovacic dan Pulisic.

Peluang demi peluang diciptakan kedua tim namun Chelsea lebih mendominasi serangan.

Menit ke-89, Leicester melakukan pergantian dengan menarik keluar Tielemans digantikan Wilfred Ndindi.

Sampai pertandingan babak kedua selesai, skor berakhir dengan kemenangan Chelsea dengan skor tipis 2-1, ini jadi momen pelecut semangat bagi The Blues dimana pada pertandingan sebelumnya mereka kalah telak 3-0 dari Leeds dan sekarang makin percaya diri di laga selanjutnya.

Namun bagi Leicester, hasil ini memperpanjang rekor buruknya di musim ini lantaran belum sekalipun meraih kemenangan dari 4 laga.

Hal ini membuat tim besutan Brenden Rodgers itu harus segera melakukan evaluasi.

Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar