Setelah berhasil mendatangkan Pogba, Di Maria, dan Bremer, Juventus berhasil melakukan rekrutan baru keempat musim ini. Pada hari ini, Rabu (9/8/2022), Juventus berhasil menyepakati transfer Filip Kostic dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer seharga 18 juta Euro.
Juventus sendiri memang sudah lama mengincar Filip Kostic. Terlebih setelah kepergian Ronaldo dan Dybala, disusul Morata serta kemudian Bernardeschi, Juventus butuh pemain baru untuk menjadi mesin dan pengatur serangan di musim 2022/23 mendatang di Serie A, dimana akan mulai dilaksanakan pada hari Sabtu (13/8/2022).
Juventus memang telah merekrut Di Maria di musim ini. Selain itu, di dalam skuad Juventus sudah ada Vlahovic, Chiesa, dan Kean di sektor barisan penyerang. Namun, hengkangnya Dybala ke AS Roma tetap masih akan meninggalkan suatu lubang besar untuk Juventus, terlebih pemain timnas Argentina tersebut telah menjadi otak serangan yang sesungguhnya dalam enam musim terakhir.
Oleh karena itu, kedatangan Kostic diharapkan mampu melengkapi dan menyempurnakan sektor serangan Juventus. Terlebih, dua musim sebelumnya, Juventus juga kehilangan Ronaldo yang hengkang ke Man United.
Siapakah Filip Kostic?
Filip Kostic adalah pemain kelahiran 1 November 1992 di kota Kragujevac, Serbia. Pada tahun 2012, di umur yang ke-20, Kostic merantau ke negeri kincir angin Belanda untuk bermain di klub Groningen. Di klub yang pernah diperkuat oleh Van Dijk dan Robben tersebut, Kostic bermain selama dua musim dan mencetak 11 gol dalam 45 penampilan di Eredivisie.
Pada tahun 2014, Kostic menyebrang ke negeri tetangga, Jerman untuk bergabung dengan VFB Stuttgart. Di klub tersebut, Kostic kembali bermain selama dua musim dan mencetak 8 gol dari 59 penampilan di Bundesliga.
Pada tahun 2016, Kostic pindah ke klub Bundesliga lainya yaitu Hamburg SV. Di klub kota pelabuhan tersebut, Kostic lagi-lagi kembali bermain selama dua musim dan mencetak 9 gol dari 61 penampilan di Bundesliga.
Pada tahun 2018, Kostic pindah ke klub Bundesliga lainya untuk ketiga kalinya. Eintracht Frankfurt menjadi klub baru untuk pemain timnas Serbia tersebut. Keputusanya untuk bergabung dengan Eintracht Frankfurt mungkin telah semakin melambungkan dan membesarkan namanya sebagai salah satu pemain berbakat di Eropa.
Di klub tersebut, Kostic bermain selama empat musim dan mencetak 18 gol dari 129 penampilan. Kostic berhasil menjadi salah satu kunci permainan dan motor serangan Eintracht Frankfurt disamping Faride Alidou, Rafael Borre, dan Jens Hauge.
Musim lalu, Kostic juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Eintracht Frankfurt meraih gelar juara Europa League setelah 42 tahun lamanya. Di kompetisi Eropa kelas kedua tersebut, Kostic berhasil mencetak dua gol ke gawang Barcelona dalam pertandingan leg kedua di Camp Nou yang berakhir kemenangan 3-2 untuk tim asuhan Oliver Glasner.
Akhirnya, Eintracht Frankfurt berhasil menjadi juara Europa League 2022 setelah mengalahkan klub Skotlandia, Rangers di babak final melalui babak adu penalti. Gelar juara tersebut yang akhirnya mengantarkan Kostic direkrut oleh Juventus di musim ini.
Filip Kostic yang bermain di posisi sayap kiri memang memiliki skill individu yang cukup luar biasa. Jika dilihat dari highlight tentang gol dan skill individu-nya, publik pasti akan teringat dengan penampilan luar biasa Gareth Bale kala masih bermain di Tottenham Hotspur.
Persamaan Kostic dengan Bale adalah dia memiliki lari yang sangat kencang dalam mengejar atau pada saat membawa bola, yang membuatnya sulit dikejar oleh pemain lawan. Kostic juga memiliki dribble yang cukup mematikan dari posisi sayap kiri dan kerap kali mampu mengecoh bek sayap lawan yang berusaha menghentikanya.
Kostic juga memiliki kemampuan untuk membuka ruang melalui pergerakan individunya di sektor sayap kiri, sehingga lawan menjadi terfokus pada dirinya dan pemain rekan setim lainya bisa berlari ke posisi yang tepat untuk menciptakan peluang gol. Kostic memiliki umpan lambung dan umpan terobosan yang kerap kali cukup akurat.
Persamaan lainya adalah Kostic sering mencetak gol melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti lawan. Gol Kostic melawan Real Betis mungkin menjadi salah satu gol terbaik di Eropa, ketika Kostic melepaskan tendangan melengkung dari posisi kiri luar kotak penalti, dimana tendangan melengkung tersebut tampak terlihat seperti sebuah umpan lambung.
Dengan skill individu-nya, tentu saja Juventus berharap bahwa Kostic akan menjadi salah satu kunci, supaya Juventus bisa setidaknya meraih gelar juara lagi musim ini. Terlebih Kostic akan menciptakan duet yang luar biasa dengan rekan satu negaranya, yaitu Dusan Vlahovic.
Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola
